Sempat Macet, Jalan Lintas Timur Palembang-Betung Kembali Lancar
Ricky memastikan, personelnya memasifkan patroli di sepanjang ruas jalan mulai Pos Km 12 - Pos Indah Musi Indah, untuk mengantisipasi kendaraan mogok, kendaraan yang mengambil lajur berlawanan arah, maupun pengemudi yang tertidur.
Kepolisian Resor Banyuasin, Sumatera Selatan melaporkan arus lalu lintas di Jalan Lintas Timur Palembang-Betung yang sejak Jumat (22/4) sempat mengalami kemacetan berkilometer, kini sudah lancar.
"Sejak Senin (25/4) dini hari Jalintim sudah steril dan lancar kembali, tidak ada lagi antrean kendaraan yang signifikan dari kedua arah, Palembang - Betung/Provinsi Jambi," kata Kepala Satlantas Polres Banyuasin AKP Ricky Mozam dalam laporannya di Banyuasin, Senin (25/4).
-
Apa pengertian dari Makmum Masbuk? Makmum masbuk adalah makmum yang terlambat datang saat shalat berjamaah. Artinya, mereka bergabung dengan shalat berjamaah setelah imam sudah memulai shalat.
-
Kapan puncak arus mudik diperkirakan terjadi? "Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut," katanya seperti dilansir dari Antara.
-
Apa itu Mancik-Mancik? Mancik-Mancik dalam bahasa Indonesia artinya petak umpet. Sedangkan Mancik dalam bahasa Minang diartikan sebagai Tikus.
-
Mengapa arus mudik di Pelabuhan Merak mengalami peningkatan? Lisye menyebut pemudik yang meninggalkan Jabodetabek mengarah ke Merak telah mengalami peningkatan sebesar 2,35% dari lalin normal.
-
Kenapa Danis Murib ditembak mati? Komando Operasi Gabungan Wilayah (Kogabwilhan) III di Distrik Bibida Kabupaten Paniai menembak mati seorang desertir TNI karena tergabung dalam Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Dia memastikan, personelnya memasifkan patroli di sepanjang ruas jalan mulai Pos Km 12 - Pos Indah Musi Indah, untuk mengantisipasi kendaraan mogok, kendaraan yang mengambil lajur berlawanan arah, maupun pengemudi yang tertidur.
Kepolisian mencatat ketiga hal tersebut diketahui merupakan penyebab timbulnya kepadatan kendaraan di ruas jalan itu, bahkan sempat nyaris lumpuh karena macet pada Minggu (24/4) dini hari sejak pukul 00.24 WIB hingga 10.00 WIB.
Pihaknya melakukan rekayasa buka tutup lalu lintas satu arah bila ada mobil mogok sampai berhasil dievakuasi ke bahu jalan, sehingga hambatan tersebut bisa diatasi lalu lintas lancar kembali.
"Terimakasih kepada pengendara yang sudah bekerjasama dengan petugas di lapangan melakukan pengaturan arus lalu lintas, dan atas dukungan, partisipasi semua pihak terkait, kami masih bersiaga di lokasi," imbuhnya seperti dilansir dari Antara.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuasin telah disiagakan sebanyak dua unit mobil derek untuk menarik kendaraan mogok/rusak keluar badan jalan.
Bidang LLAJ Dinas Perhubungan Banyuasin memastikan mobil derek tersebut bakal bergerak ke setiap lokasi kendaraan yang membutuhkan.
Saat ini Dinas Perhubungan, Satlantas Polres Banyuasin, Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah VII Provinsi Sumatera Selatan dan Bangka Belitung Kementerian Perhubungan, Balai Besar Jalan Wilayah V Provinsi Sumatera Selatan Kementerian PUPR, sedang berkoordinasi terpadu membahas jalur alternatif yang bisa dilalui pengendara bila kondisi lalu lintas padat kembali, mengingat sudah H-7 Lebaran Idul Fitri 1443 H.
Sebelumnya, Kepala Satlantas Polres Musi Banyuasin AKP Sandi Putra mengatakan, personelnya mengarahkan pengendara melintasi jalan alternatif untuk mengurangi kepadatan di ruas jalan tersebut yaitu melintasi Sekayu – Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir – Prabumulih untuk kemudian sampai ke Palembang.
Sebab diketahui berdasarkan pemantauan kepolisian di ruas Jalintim Banyuasin belum ada jalan alternatif lain yang bisa digunakan sebagai pengalihan arus saat terjadi insiden, sehingga potensi kepadatan hingga macet menjadi lebih besar.
“Situasi terkini perbatasan Musi Banyuasin dan Banyuasin sudah mulai cair, bagi pengendara yang berasal dari arah Lubuk Linggau dengan tujuan Palembang dapat beralih melewati jalur alternatif tersebut untuk mengurangi kepadatan di Banyuasin,” tutupnya.
(mdk/fik)