Sempat Terhenti, Pemerintah Bakal Kirim 10 Ribu Orang Magang ke Jepang
Program pemagangan di Jepang itu sejatinya sudah dimulai sejak tahun 1993 silam. Sekitar 85 ribu warga Indonesia sampai saat ini telah mengikuti program itu.
Pemerintah bakal mengirimkan kembali 10 ribu orang secara bertahap ke Jepang untuk mengikuti program pemagangan di luar negeri. Kerjasama Kementerian Ketenagakerjaan bersama pemerintah Jepang ini dilanjutkan seiring terkendalinya angka kasus Covid-19 di tanah air.
Program pemagangan di Jepang itu sejatinya sudah dimulai sejak tahun 1993 silam. Sekitar 85 ribu warga Indonesia sampai saat ini telah mengikuti program itu.
-
Kapan kuliah perdana Menaker Ida Fauziyah di Polteknaker? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memberikan kuliah perdana Politeknik Ketenagakerjaan di Aula Tridharma, kampus Polteknaker, Jakarta, Senin (4/9).
-
Apa yang sedang dipromosikan oleh Menaker Ida Fauziyah? Ida Fauziyah mengatakan, dunia usaha dan dunia industri saat ini telah banyak memberikan perannya dalam pembangunan SDM terampil. Hal ini ditunjukkan di antaranya dengan dibangunnya sejumlah SMK di bawah naungan Yayasan Mitra Industri Mandiri. "Tentu kami bersyukur melihat kehadiran SMK yang dibidangi langsung oleh dunia usaha/dunia industri. Ini hasil karya yang berbeda karena dikelola langsung oleh praktisinya,"
-
Kenapa Menaker Ida Fauziyah mengunjungi SMK Mitra Industri 02 di Pati? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, mengapresiasi peran aktif dunia usaha dan dunia industri dalam pembangunan SDM terampil di Indonesia. Hal ini disampaikannya saat mengunjungi SMK Mitra Industri 02 di Pati, Jawa Tengah, Rabu (15/5).
-
Dimana kuliah perdana Menaker Ida Fauziyah di Polteknaker berlangsung? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memberikan kuliah perdana Politeknik Ketenagakerjaan di Aula Tridharma, kampus Polteknaker, Jakarta, Senin (4/9).
-
Siapa Indi Nuraidah? Indi sering membagikan foto-foto kebersamaannya dengan Lesti, termasuk pada momen Lebaran tahun ini. Ingin tahu lebih banyak tentang Indi Nuraidah, bibi Lesti Kejora? Yuk, simak informasi selengkapnya berikut ini.
-
Siapa Ipda Febryanti Mulyadi? Nama Ipda Febryanti Mulyadi sedang menjadi sorotan publik, setelah kehadirannya viral lewat sejumlah video di TikTok yang tayang ribuan kali. Wanita berhijab ini, salah satu polwan termuda lulusan Akademi Kepolisian (Akpol), telah menorehkan prestasi gemilang sebagai Kepala Unit Kejahatan & Tindak Kekerasan (Kanit Jatanras) di Polres Klaten.
"Salah satu yang kita dapatkan, tidak sedikit dari mereka yang pada akhirnya masuk di pasar kerja di dalam negeri maupun di Jepang. Dimulai dari pemagangan hingga bisa jadi pekerja," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah di Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (11/10).
Dia menerangkan, manfaat lain dari pemagangan luar negeri adalah tidak sedikit juga dari eks peserta pemagangan menjadi enterpreneur.
"Menjadi pengusaha. Dan banyak contoh dari testimoni teman-teman mantan peserta pemagangan memiliki pekerja hingga 500 orang. Mulai dari usaha kecil menjadi usaha skala menengah," ujarnya.
"Pemagangan ini menjadi alternatif untuk keinginan menekan angka pengangguran. Salah satu alternatifnya, pemagangan sebagai bagian dari proses pelatihan," tambah Ida.
Dia menambahkan, dengan menempatkan peserta magang di perusahaan di Jepang bertujuan agar bisa merasakan situasi tempat bekerja. "Pemagangan itu bukan untuk mendapatkan tenaga kerja murah secara terselubung. Tapi bagian dari proses pelatihan," tegas Ida.
Sempat Terhenti Akibat Pandemi
Pemerintah Jepang sendiri memberikan lampu hijau bagi warga Indonesia untuk magang di perusahaan Jepang setelah sebelumnya sempat terhenti akibat pandemi Covid-19.
"Iya (sempat terhenti) karena pandemi, pemerintah Jepang membatasi warga negara asing termasuk peserta pemagangan ini. Kita sudah bersurat seiring dengan perbaikan kondisi Covid-19 di Indonesia, kita sampaikan Alhamdulillah pandemi bisa terkendali," terang Ida.
Dengan penurunan angka positivity rate, lanjut Ida, pemerintah menyampaikan ke pemerintah Jepang sehingga kesempatan pemagangan dibuka kembali.
"Karena sebenarnya, calon peserta pemagangan yang sudah siap itu banyak sekitar 10 ribu orang, yang sudah siap mengikuti pemagangan di Jepang. Tapi karena pandemi terpaksa terhenti. Selain Jepang, kita juga sedang menindaklanjuti kemungkinan ada pemagangan di Australia," tutup Ida.
Baca juga:
Cara Pencairan Bantuan Subsidi Gaji dengan Burekol
Kemenaker Tegaskan Program Jaminan Hari Tua Tetap Berlaku
Kemenaker: Tak Semua Perusahaan Bisa Sembarang Potong Gaji Karyawan
Menaker Ida Pastikan Tak Ada Pemotongan dalam Penyaluran Subsidi Gaji
Waspada Hoaks Penyaluran Subsidi Gaji Lewat WhatsApp, Ini Cirinya
Menaker Ida: Bantuan Subsidi Upah Telah Diterima 3,2 Juta Pekerja