Sempat viral, RSU Bunda Dalima bantah berhenti beroperasi
Sebelumnya diberitakan, RS Bunda Dalima tak beroperasi sementara sampai menunggu pencairan dana BPJS.
Direktur Utama RSU Bunda Dalima, Muhammad Taufik menampik isi pernyataan yang ada di sign board yang menjadi viral di media sosial. Beredar, foto yang menampilkan sign board dengan tulisan mengenai tidak beroperasinya RS Bunda Dalima sampai dana BPJS cair.
"Itu tidak benar, kalau foto yang viral itu memang benar di RS kami, ini masih kami cari tahu siapa yang berbuat itu," katanya di RSU Bunda Dalima, Kamis (1/3).
-
Apa itu Program Pesiar BPJS Kesehatan? BPJS Kesehatan resmi meluncurkan program Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi (PESIAR). Program tersebut dihadirkan untuk mengakselerasi proses rekrutmen peserta dan meningkatkan keterlibatan aktif dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
-
Apa yang dihapus dari BPJS? Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah menjawab pertanyaan publik terkait naiknya iuran ketika Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) berlaku.
-
Mengapa Malaysia tertarik pada BPJS Kesehatan? JKN Tarik Minat Malaysia Keberhasilan BPJS Kesehatan dalam mengelola jaminan kesehatan melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menarik minat Malaysia. Menurutnya, dengan sistem yang diterapkan dalam Program JKN, membuat Malaysia ingin memahami lebih lanjut mengenai kondisi penyelenggaraan jaminan sosial di Indonesia.
-
Apa yang dimaksud dengan PBI BPJS? PBI BPJS merupakan bagian dari program pemerintah yang bertujuan untuk menanggung biaya iuran BPJS Kesehatan bagi individu atau kelompok yang memenuhi kriteria sebagai penerima bantuan.
-
Bagaimana BPJS Kesehatan meningkatkan layanan kesehatan bagi pesertanya? Salah satu upaya yang dilakukan melalui pertemuan antara Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti bersama Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud.
-
Apa saja contoh layanan inovatif yang diluncurkan BPJS Kesehatan? Hadirnya Aplikasi Mobile JKN, Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA), Chat Asisstant JKN (CHIKA), Voice Interractive JKN (VIKA), BPJS Kesehatan Care Center 165, hingga i-Care JKN serta inovasi berbasis teknologi lainnya menjadi bukti BPJS Kesehatan bergerak maju untuk memberikan pelayanan yang mudah dijangkau dan mudah diakses oleh seluruh peserta JKN.
Sebelumnya diberitakan, RS Bunda Dalima tak beroperasi sementara sampai menunggu pencairan dana BPJS. Hal itu sesuai isi pesan yang viral di media sosial, yang menyebutkan 'mohon maaf RS tidak beroperasi sampai dana BPJS cair, management RS Bunda Dalima’'.
Diterangkan dirinya, secara pribadi tak sempat melihat papan informasi tidak benar yang beredar itu. Dia mengaku keluar RS pukul 00.00 WIB dan baru mengetahui pukul 06.30 WIB melalui petugas RS yang melapor.
"Langsung saya perintahkan untuk dicopot," katanya.
Dia pun menegaskan, pada hari terpasangnya sign board itu, tak ada satupun pasien RSU Bunda Dalima yang tak terlayani. Dipastikannya, operasional RS yang berdiri sejak tahun 2009 itu berjalan normal seperti hari-hari sebelumnya.
"Ini bisa dicek langsung, tidak ada pelayanan yang terhenti, baik untuk pasien umum ataupun pasien BPJS," katanya.
Atas kejadian tersebut, lanjut Taufik, pihaknya juga meminta maaf kepada semua pihak, yang terganggu dengan adanya tulisan yang tidak menggambarkan kondisi RS sesungguhnya.
"Kami minta maaf kepada BPJS kesehatan, pasien dan seluruh masyarakat, karena kondisi sebenarnya juga tidak seperti itu. Tak pernah sekalipun RSU Bunda Dalima menghentikan pengoperasian," bilang dia.
Dia bersama manajemen RSU Bunda Dalima juga menyampaikan telah bertemu dengan pihak BPJS kota Tangerang Selatan untuk mengklarifikasi persoalan sebenarnya.
"Kami sudah menemui pihak BPJS dan meminta maaf kepada BPJS kesehatan Tangsel. Kami telah lalai menjaga anak buah kami, kami menyesali, dan BPJS sudah memaklumi, kami diminta untuk membuat surat pernyataan untuk kesalahan ini dan itu sudah kami lakukan," ucap Taufik.
Meski begitu, Pihak RSU Bunda Dalima mengaku belum mengetahui siapa pihak yang memasang sign board di depan pintu masuk utama RS tersebut.
"Ini akan kami cari tahu, sebenarnya pada hari itu sudah kami kumpulkan seluruh pegawai tapi tidak ada yang mengaku. Kalau dengan cara kami tidak ketemu pelakunya, kami akan lapor Polisi," ucap dia.
Dia pun tak berani menduga, siapa pelaku pemasangan sign board yang meresahkan itu. "Tak menutup kemungkinan ada pihak luar yang tidak senang, tapi dari sisi internal kami masih cari tahu," ucap dia.
Baca juga:
Soal isu foto Azwar Anas, sejumlah ulama sepakat serahkan ke PDIP
Politikus Gerindra klarifikasi istrinya dikaitkan isu foto Azwar Anas
PDIP selidiki isu foto diduga Abdullah Azwar Anas
Saat Sandi sampai bawa-bawa akhirat & dosa tanggapi viral mobil B 1 UNO
Mobil B 1 UNO masuk jalur TransJ, Sandi tegaskan bukan miliknya