Semprot juru parkir pakai gas air mata, polisi dihajar warga Klaten
Sudah tiga kali Brigadir Tony diduga bertindak tak pantas terhadap warga.
Akibat salah paham dengan tukang parkir, Brigadir Tony Pamungkas anggota Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi sasaran amukan warga di Dukuh Koplak, Kebondalem Kidul, Prambanan Klaten, Selasa (7/7). Warga nekad menghajar Tony yang diduga karena berkali-kali membuat kesal tukang parkir dengan melakukan kekerasan.
Kabid Humas Polda DIY AKBP Anny Pudjiastuti membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan memang Tony merupakan anggota Polda DIY dan terlibat kejadian di Klaten.
"Benar ada itu anggota kita. Memang ada kejadian itu, tapi sekarang kita masih periksa anggota kami dan juga saksi," kata Anny saat dihubungi merdeka.com, Rabu (8/7).
Kejadian tersebut bermula pada Minggu (5/7) lalu. Saat itu Tony parkir motor di tempat yang dijaga oleh Hartanto. Namun saat dimintai uang parkir, Tony justru marah dan memukul Hartanto.
Keesokan harinya, Tony kembali datang ke lokasi parkir, di sana dia kembali berulah dengan menabrak Sulistyo yang juga merupakan tukang parkir.
Tidak selesai sampai di situ, pada Selasa (7/7), Tony kembali datang ke lokasi dengan temannya. Di sana dia kembali berulah dengan menyemprotkan gas air mata ke catur salah seorang tukang parkir yang merupakan rekan Hartanto dan Sulistyo.
"Anggota kami tidak kami membawa senjata api seperti pemberitaan, tapi membawa gas air mata, itu memang benar," ujarnya.
Kasus tersebut pun saat ini masih dilakukan pendalaman. Hari ini pihak Polda DIY masih memeriksa Tony di Propram Polda DIY.
"Kalau sanksi disiplin kami lakukan di Propam, kalau untuk kasus pidananya sekarang ditangani Polres Klaten," tandasnya.
Baca juga:
Brigadir Tony dihajar massa, Polda DIY minta polisi tak arogan
Enggan bayar sewa, perwira polisi di Palembang gelapkan mobil rental
Cerita polisi disebut bunuh ketua ormas & juru parkir
Polisi di Tangerang diduga pukuli tukang parkir sampai tewas
Kuasa hukum sebut Jamal ditembak polisi saat mabuk dan sempoyongan
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Bagaimana polisi menangani kasus pencabulan ini? Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh polisi antara lain hasil "visum et repertum", satu helai celana panjang jenis kargo warna hitam, dan satu buah jepit berwarna pink. Akibat perbuatan tersebut, pelaku dijerat Pasal 82 Ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Juncto Pasal 76 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara dan atau Pasal 6 C Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Kekerasan Seksual dengan ancaman maksimal pidana penjara paling lama 12 tahun.