Seorang bayi usia 8 bulan terjangkit difteri di Banda Aceh
Selama tahun 2017 lalu ada 17 orang terjangkit difteri di Banda Aceh. Sedangkan sejak Januari hingga Maret 2018, sudah 13 orang terjangkit difteri.
Seorang bayi berusia 8 bulan harus dirawat di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA), Banda Aceh karena terjangkit suspect bakteri difteri. Saat ini bayi tersebut sedang menjalani perawatan dalam ruang isolasi sejak dua hari lalu.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Warqah Helmi mengatakan, sekitar dua hari lalu satu orang yang masih bayi usia 8 bulan terjangkit difteri. Total yang terjangkit difteri selama tahun 2018 ini sudah 13 orang, satu yang masih dirawat.
-
Siapa yang bisa terkena penyakit difteri? Difteri adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Corynebacterium diphtheria yang menyerang hidung, tenggorokan, atau kulit.
-
Apa yang dimaksud dengan difteri? Difteri adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Corynebacterium diphtheria yang menyerang hidung, tenggorokan, atau kulit.
-
Siapa yang berisiko tinggi tertular Difteri? Faktor-faktor yang meningkatkan risiko tertular difteri antara lain:Tidak mendapat vaksinasi difteri secara lengkapTinggal di area padat penduduk atau yang buruk kebersihannyaBepergian ke daerah yang tingkat difterinya sedang tinggiMemiliki daya tahan tubuh lemah, misalnya karena menderita AIDS
-
Siapa yang berpotensi terkena komplikasi Difteri? Komplikasi yang berpotensi mengancam jiwa dapat terjadi jika toksin memasuki aliran darah dan merusak jaringan vital lainnya.
-
Kapan biasanya gejala difteri muncul? Periode inkubasi biasanya 2-5 hari, tetapi dapat memakan waktu hingga 10 hari.
-
Kapan difteri bisa menular? Seseorang bisa tertular difteri bila tidak sengaja menghirup atau menelan percikan air liur yang dikeluarkan penderita saat batuk atau bersin.
"Untuk yang masih dirawat bayi ini saja. Untuk bayi ini usia 8 bulan warga Jelingke, ini merupakan satu kasus yang baru," kata Warqah Helmi, Kamis (22/3) di Banda Aceh.
Kata Warqah, selama tahun 2017 lalu ada 17 orang terjangkit difteri di Banda Aceh. Sedangkan sejak Januari hingga Maret 2018, sudah 13 orang terjangkit difteri.
Adapun daerah yang rawan terjangkit difteri, sebutnya, yaitu di Jeulingke, Rukoh Darussalam dan Banda Raya. Namun, tidak tertutup kemungkinan di daerag-daerah lain di Kota Banda Aceh, karena bisa saja bakteri itu tertular dari orang luar atau keluarganya sendiri.
"Kasus bayi ini, setelah kita tanya tidak dilakukan imunisasi. Padahal itu penting imunisasi dari usia 0 hingga 5 tahun untuk ada ketahanan tubuh," jelasnya.
Oleh karena itu, Warqah mengajak seluruh warga Kota Banda Aceh untuk memberikan imunisasi kepada anak-anaknya. Dengan mendapatkan imunisasi, bisa terhindar dari suspect bakteri difter, karena ketahanan tubuh sudah kuat.
"Mencegah difteri itu ya harus imunisasi sejak usia 0 sampai dengan 5 tahun, bagi orang dewasa juga bisa imunisasi tambahan untuk mencegah," tegasnya.
Warqah mengaku untuk melakukan pencegahan secara umum. Rencananya Pemerintah Kota Banda Aceh akan melakukan Outbreak Response Immunization (ORI), yaitu imunisasi secara massal.
"Sebelumnya kita hanya lakukan ORI pada pihak tertentu, seperti pada sekolah," jelasnya.
Baca juga:
Ini penyebab puluhan santri di Jember dehidrasi usai imunisasi difteri
Penjelasan Puskesmas Rawa Buntu soal siswi SD diduga meninggal usai disuntik difteri
Polisi selidiki kabar siswi SDN di Tangsel meninggal usai imunisasi difteri
Diduga efek imunisasi difteri, puluhan santri di Pamekasan demam, mual & muntah
Di Mojokerto, dewasa hingga manula juga terserang difteri karena belum imunisasi
Pegawai Kemnaker serempak ikuti vaksinasi difteri
Waspada wabah difteri, Kang Hasan serukan gaya hidup sehat