Seorang begal di Bekasi tewas dikeroyok warga
Pelaku tanpa identitas tewas dihakimi warga, usai menggasak sebuah ponsel dan sepeda motor milik korban Erwin Wahyudin (24). Sementara satu pelaku lain berhasil meloloskan diri dari kejaran warga.
Seorang begal tewas mengenaskan setelah beraksi di Jalan Raya Kampung Wangkal RT 1 RW 4, Desa Sukajaya, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (21/9). Pelaku tanpa identitas tewas dihakimi warga, usai menggasak sebuah ponsel dan sepeda motor milik korban Erwin Wahyudin (24). Sementara satu pelaku lain berhasil meloloskan diri dari kejaran warga.
Saat ini jasad tersangka dievakuasi petugas ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi untuk kepentingan penyelidikan.
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Kenapa detailing motor penting? Detailing motor berfungsi untuk membersihkan kotoran dan kerak yang sulit dibersihkan pada motor. Hal ini dilakukan agar motor lebih awet dan meminimalisir terjadinya karat maupun korosi.
-
Kapan pencurian motor itu terjadi? Peristiwa itu sebenarnya telah terjadi pada 16 Oktober 2020.Namun pelaku JM baru tertangkap di rumahnya setelah tiga tahun hidup di kebun untuk menghindari polisi.
-
Kapan Pegi Setiawan menerima hadiah sepeda motor? Pegi menerima langsung sepeda motor yang diberikan pada Minggu (14/7).
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
-
Di mana sekte pemuja sepeda motor berada? Gerakan spiritual ini bermula di Desa Chotila, Rajasthan, India, di mana para penduduk bikin kuil untuk sepeda motor dan pemiliknya yang tewas bernama Om Banna.
"Kami masih buru pelaku lainnya," kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kompol Sukrisno.
Sukrisno menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. Saat itu korban yang sedang mengendarai sepeda motor Honda Vario B 3421 JFV dipepet kedua pelaku di lokasi kejadian, dan langsung mengancam korban untuk menyerahkan barang berharganya dengan menggunakan senjata tajam.
Satu pelaku seketika mengalungkan celurit dan pelaku lainnya menakuti korban dengan cara membacok-bacokkan pedang ke tanah. Merasa terancam, korban menyerahkan telepon seluler.
"Pelaku juga merampas sepeda motor sambil mengancam akan menyakiti korban bila melakukan perlawanan," katanya.
Kedua pelaku melarikan diri setelah melancarkan aksinya, sementara korban berteriak minta tolong.
Warga yang mendengar teriakan korban berdatangan dan membantu mengejar para pelaku. Tidak jauh dari lokasi kejadian, satu pelaku yang menggunakan sepeda motor berhasil diadang warga.
Alhasil, pelaku dihakimi warga hingga meninggal dunia di tempat. Sementara rekannya berhasil meloloskan diri dari kejaran warga. Petugas yang mengetahui hal tersebut datang ke lokasi dan mengevakuasi pelaku.
"Kami masih dalami kasus ini, dua saksi masih terus dimintai keterangannya," katanya pula.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Rizal Marito menambahkan tersangka tewas karena terluka babak belur dan berdarah pada rahang mulut, luka gores di punggung, kaki kanan dan kiri serta luka parah di sekujur tubuh.
"Satu tersangka lainnya masih kami buru, anggota sudah disebar," katanya lagi.
Sementara sepeda motor korban berhasil diamankan karena dibawa tersangka yang tewas tersebut. Sedang telepon seluler korban berhasil dibawa kabur pelaku lainnya.
"Saat ini penyidik masih dalam pendalaman. Kami masih lacak keberadaan satu pelaku lainnya yang berhasil meloloskan diri," kata dia.
Baca juga:
Begal motor teman, Bagas terancam pasal berlapis
Lukai petugas, DPO begal di Makassar ditembak mati
Pura-pura meninggal, siswi SMK di Klaten selamat usai dibegal teman naik gunung
Siswa SMP di Tangerang ditangkap usai tersungkur saat menjambret
Setahun buron usai begal pemotor, kedua kaki Limbad ditembak polisi
Begal 14 tahun bercelurit pantau pengendara motor anak-anak di Ngaglik