Seorang Gadis Tewas Mengenaskan di Pantai Desa Kuta Sumba Timur
Seorang gadis berusia 19 tahun ditemukan tewas dengan sejumlah luka pada kepala, wajah dan sekujur tubuhnya, Kamis (18/2) kemarin. Jenazah korban ditemukan di pinggir pantai, Desa Kuta, Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Seorang gadis berusia 19 tahun ditemukan tewas dengan sejumlah luka pada kepala, wajah dan sekujur tubuhnya, Kamis (18/2) kemarin. Jenazah korban ditemukan di pinggir pantai, Desa Kuta, Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Belakangan teridentifikasi kalau korban adalah Mujizat Sofia Dolorosa (19), warga Kelurahan Temu, Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur.
-
Apa yang ditemukan di situs peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat? Di Kota Ketapang, Kalimantan Barat, ada sebuah situs peninggalan Hindu Buddha. Peninggalan itu kemudian dikenal dengan nama Candi Negeri Baru.
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
-
Di mana lokasi penemuan kuburan Bangsa Maya ini? Kuburan ini tertutup batu besar di dalam kota tersembunyi Tulum di Meksiko.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Apa yang bisa dinikmati di Pantai Kepentingan? Pantai Kepentingan cukup populer karena panoramanya yang cantik. Di pantai ini, Anda dapat menikmati indahnya pantai dengan air lautnya yang jernih. Di samping itu, Anda juga bisa menikmati pemandangan indah hutan bakau dan tambak udang milik warga sekitar yang berada di sekeliling pantai ini.
-
Dimana letak Pantai Menganti, Kebumen? Terletak di Kebumen, Menganti adalah wisata pantai di Jawa Tengah kedua yang populer dan berpemandangan indah.
Saat ditemukan, korban mengenakan jaket lengan panjang warna hitam, baju kaos kerah bergaris, paduan warna ungu dan abu-abu, celana pendek jeans warna biru.
Penemuan korban di lokasi pantai ini menghebohkan masyarakat setempat. Saat ditemukan, korban pada posisi terbaring dengan posisi tubuh menyamping ke kanan di tepi pantai.
Jenazah korban pertama kali ditemukan Dion Hina Wungu Langu (35), warga Pametihau. Saat itu Dion berjalan seorang diri di pesisir pantai.
Ia kaget melihat seorang perempuan yang tertidur di pinggir pantai. Dion ke Pos Satpol PP Londa Lima, yang ada di pinggir jalan.
Ia melaporkan telah menemukan sesosok jenazah di tepi pantai. Petugas mendatangi lokasi kejadian dan melihat sesosok perempuan dengan posisi terbaring.
Petugas Sat Pol PP melihat ada darah yang sudah mengering di bagian kepala korban. Kemudian petugas menghubungi anggota Bhabinkamtibmas, Brigpol Agus dan aparat Desa Kuta.
Patin Ndamung (23), karyawan honorer pada Dinas Perhubungan Kabupaten Sumba Timur mengakui kalau pada Rabu (17/2) petang, saat sedang mengerjakan tembok dapur rumahnya, ia sempat mendengar korban Mujizat Sofia Dolorosa sedang berkomunikasi dengan seseorang melalui handphonenya.
Dia sempat menegur korban agar berbicara lebih pelan, karena saat itu korban sedang bertengkar dengan seseorang dalam komunikasi handphonenya.
Teguran Patin Ndamung tidak dihiraukan, korban terus bertengkar dengan seseorang dengan nada suara keras. Beberapa saat kemudian, korban mematikan handphone dan menghubungi orang lain.
Jelang malam hari, korban keluar dari rumah. Korban diketahui tidak berpamitan dengan penghuni rumah yang lain.
Hingga Kamis pagi korban belum juga pulang ke rumah. Patin Ndamung dan kerabat korban kemudian berusaha mencari korban di sekitar tempat tinggalnya, namun tidak ditemukan.
Menjelang siang, Patin Ndamung didatangi tetangga dan memberitahukan kalau ada penemuan mayat di tepi pantai, sambil menunjukan foto korban kepada Patin dan keluarga korban yang lain.
Patin pun membenarkan kalau saat korban keluar dari rumah pada Rabu petang, korban menggunakan pakaian seperti saat terakhir korban ditemukan.
Patin mengakui kalau selama ini korban pacaran dengan seorang pria bernama Robi, namun sering menerima telepon dari beberapa pria.
Anggota Polres Sumba Timur dan anggota unit identifikasi Satuan Reskrim Polres Sumba Timur ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara awal.
Jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Umbu Rara Meha Waingapu, Kabupaten Sumba Timur menggunakan kendaraan patroli Polres Sumba Timur untuk diautopsi.
Polisi menemukan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian, antara lain satu buah handphone dengan casing warna biru.
Pada tubuh korban ditemukan luka robek di bagian pipi kiri, kanan dan pelipis. Dari luka pada tubuh korban, kuat dugaan korban dianiaya dengan benda tajam, hingga korban meninggal dunia.
Hingga Jumat (19/2), jenazah korban masih berada di ruangan jenazah RSUD Umbu Rara Meha Waingapu, menunggu tim medis untuk dilakukan autopsi.
Kapolres Sumba Timur, AKBP Handrio Wicaksono mengatakan, hasil autopsi korban dibunuh menggunakan benda tajam. "Benar kejadiannya. Hasil autopsi korban dibunuh dengan benda tajam," Jelasnya, Jumat (19/2).
Polisi juga sedang berusaha meredam emosi keluarga korban, untuk mengantisipasi adanya aksi balas dendam.
Baca juga:
Dikira Boneka, Petani di Garut Temukan Mayat Bayi yang Baru Dilahirkan
Alex Ditemukan Tewas Gantung diri di Penginapan Kawasan Pakansari Bogor
Jasad Pria Tanpa Busana Ditemukan Mengambang di Kali Ciliwung
Usai Berhubungan Badan dengan Selingkuhan, Perempuan di Buleleng Tiba-tiba Meninggal
Mayat Pria Ditemukan Pemancing di Kali Bekasi
Diduga Tertidur, Pria Paruh Baya di Mamuju Ditemukan Tewas dalam Mobil