Seorang Nenek di Karawang Ditemukan Tewas Mengenaskan, Diduga Dibunuh Pencuri
Di sekitar jasad korban ditemukan gunting.
Mak Awis, ditemukan tewas di gubuk tempat tinggalnya di Kampung Nyangkokot Desa Wanasari, Kecanatan Telilukjambe Barat, Karawang, Sabtu (15/6). Jasad wanita 75 itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan luka tusuk di leher, uluhati dan kepala.
Menurut keterangan keluarga korban, Iyan (45), jasad korban pertama ditemukan sekira pukul 07.00 WIB, oleh keponakannya, Tumini (35). Jasad Mak Awis sudah tergeletak di tanah dengan ditutupi seprai.
-
Kapan awan terbentuk? Awan terbentuk saat molekul air di udara berkumpul dan membentuk tetesan air atau kristal es, proses tersebut dinamakan kondensasi.
-
Kapan patung-patung perunggu itu ditemukan? Namun, baru bulan lalu, muncul pecahan kecil yang tidak teridentifikasi dari genangan lumpur dan air.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Apa yang bisa dilakukan di Kampung Turis Karawang? Kampung Turis Karawang Tempat wisata ini merupakan kawasan yang menampilkan berbagai budaya dan tradisi Karawang, seperti rumah adat, kesenian, kerajinan, dan kuliner. Di sini Anda bisa belajar tentang sejarah dan kearifan lokal Karawang, serta berinteraksi dengan masyarakat setempat.
-
Kenapa hutan awan begitu penting? Dari perspektif keanekaragaman hayati, hutan air memiliki peran penting karena menjadi habitat bagi berbagai tumbuhan dan hewan yang tidak dapat ditemukan di tempat lain di dunia, fenomena yang dikenal sebagai endemisme.
-
Kapan angin kencang menerjang Desa Watuagung, Kabupaten Semarang? Di Desa Watuagung, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, hujan yang turun disertai angin kencang pada Selasa (9/1) sore menyebabkan pohon dan sebuah kendang ayam roboh.
Dikatakan Iyan, Tumini Curiga lantaran tidak seperti biasa, jika nenek tersebut biasanya selalu mengambil sarapan ke rumah keponakannya itu, setiap pagi. Ditambah kondisi gubuk yang sepi serta tertutup rapat.
"Pertama ditemukan sama keponakan tergeletak ditanah bersimbah darah tertutup kain," kata Iyan, di kamar jenazah RSUD Karawang.
Atas kejadian itu Tumini kemudian melaporkan kejadian tersebut ke saudara dan tetangga. "Di lokasi juga ditemukan gunting dan posisinya di sekitar jasad korban," jelas Iyan.
Oleh pihak Kepolisian Sektor Teluk Jambe Barat, jenazah Mak Awis kemudian dievakuasi ke RSUD Karawang untuk di otofsi.
Diduga Dibunuh Pelaku Pencurian
Kapoksek Teluk Jambe Barat, Iptu Hasanudin, jika peristiwa maut yang menimpa Mak Awis diduga bermula dari kasus pencurian. Pelaku yang berniat mengambil harta benda korban kemudian melakukan penganiayaan setelah aksi dipergoki.
"Pelaku diduga berniat mencuri dengan cara masuk ke gubuk milik korban, namun ketahuan yang berujung pembunuhan dengan menggunakan gunting " kata Hasanudin.
Dia menduga pelaku memang tidak merencanakan aksi pembunuhan. Ia hanya berniat mencuri. Namun akibat penganiayaan dan mengalami luka parah, korban akhirnya meregang nyawa.
"Akibat tusakan gunting di bagian leher korban meninggal," jelas Hasanudin.
Polisi masih mengembangkan kasus pembunuhan tersebut, termasuk meminta keterangan sejumlah saksi termasuk pihak keluarga.
Baca juga:
Cerita Yuspin yang Dikira Tewas Tersambar Kereta Ternyata Sedang Santai di Rumah
3 Pelaku Pembunuhan 2 Pemuda di Musi Banyuasin Ditangkap Polisi
Mabuk, Ican Jatuh Ke Saluran Irigasi dan Ditemukan Meninggal Dunia
Pasutri di Surabaya Tewas, Suami Tergantung di Pintu & Istri Bersimbah Darah
Batu & Kertas Berisi Pesan Kematian Ditemukan di Kos Pasutri Tewas di Surabaya
2 Pemuda di Musi Banyuasin Ditemukan Tewas dengan Puluhan Luka Tusuk
Niat Cari Burung Liar, Suparjo Malah Temukan Mayat