Sepasang kekasih jadi salah satu korban miras oplosan di Bekasi
Anisa dan Ardiansyah berpesta minuman keras oplosan jenis ginseng di kediaman Bernik Adenan (22) di Kampung Utan, Kelurahan Jakasetia, Kecamatan Bekasi Selatan pada Minggu (1/4) malam lalu. Bernik juga tewas.
Dua dari delapan korban tewas minuman keras oplosan di Kota Bekasi, Jawa Barat, adalah sepasang kekasih. Keduanya adalah Anisa Adilah Fitri (21) dan Ardiansyah (22) warga Kelurahan Jakasetia, Kecamatan Bekasi Selatan.
Anisa dan Ardiansyah berpesta minuman keras oplosan jenis ginseng di kediaman Bernik Adenan (22) di Kampung Utan, Kelurahan Jakasetia, Kecamatan Bekasi Selatan pada Minggu (1/4) malam lalu. Bernik juga tewas.
-
Kenapa Herjunot Ali menolak minuman keras? Junot mengungkapkan alasannya bukan karena merasa lebih baik dibanding orang lain, melainkan karena faktor usia dan kesehatan.Semakin tua, tubuhnya semakin sulit pulih setelah mengonsumsi alkohol.
-
Bagaimana Herjunot Ali menolak minuman keras? Alih-alih menerima, Junot dengan sopan menolaknya, menunjukkan ketegasan dan prinsipnya. Herjunot tersenyum sambil mengatupkan tangan berterima kasih atas tawaran yang diberikan.
-
Kapan Ayam Kodok menjadi makanan khas Jakarta? Menurut kisah, menu ini sudah ratusan tahun digemari warga ibu kota, bersamaan dengan kuliner legendaris lainnya yakni ikan gabus pucung dan sup daging sapi.
-
Kenapa cukai minuman berpemanis penting? "Cukai MBDK adalah bagian integral dari upaya tersebut yang diharapkan dapat membantu masyarakat Indonesia mengurangi konsumsi gula berlebih dan mencegah peningkatan prevalensi PTM di masa depan," tambah Indah.
-
Kenapa Kemang di Jakarta Selatan dikenal sebagai pusat kuliner? Kemang di Jakarta Selatan telah lama dikenal sebagai pusat kuliner yang tidak pernah berhenti berinovasi.
-
Siapa yang berjualan di warung kerek Mantarena? Seluruh warung yang ada di sana, kebanyakan merupakan kedai rumahan dengan menu jualan utamanya adalah kuliner. Bagi yang ingin memesan, seseorang tinggal memanggil pemilik warung dan menarik-menarik tali tambang yang terpasang membentang di atas sungai.
Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Hersiantony mengatakan, mereka membeli minuman keras kelas keras di sebuah warung jamu di Perumahan Surya Mandala, Bekasi Selatan. Polisi tak menemukan penjualanya ketika menggerebek pada Rabu (4/4) malam lalu.
Orang tua Anisa, Nur Ali (51) mengatakan, minuman keras mulai memberikan dampak pada Senin malam. Anisa merasakan kepalanya pusing, dan meminta diantar ke rumah sakit tak jauh dari rumahnya.
"Sampai di rumah sakit pingsan, dokter menyarankan dirujuk ke RSUD Kota Bekasi," kata Nur Ali saat ditemui wartawan di kediamannya, Jumat (6/4).
Belum lama di RSUD, Anisa menghembuskan nafas terakhirnya. Keluarga pun akhirnya membawa pulang jenazah janda beranak satu tersebut untuk dimakamkan di tempat pemakaman keluarga di belakang rumahnya.
Tak hanya Anisa, pacarnya Ardiansyah dan kawannya Bernik juga tewas. Semua korban telah dimakamkan oleh keluarganya.
Seperti diketahui, sebanyak delapan warga Bekasi tewas akibat menenggak minuman keras oplosan. Sumber minuman tersebut berasal dari pabrik miras oplosan milik Ali Marhatis alias Brewok di Jatirasa, Jatiasih. Kini Brewok menjadi buronan polisi.
Baca juga:
Polisi buru Brewok, bos pabrik miras oplosan Bekasi tewaskan 8 orang
Pabrik miras oplosan di Bekasi produksi 240 kantong sehari
Menengok rumah kontrakan tempat produksi miras oplosan di Duren Sawit
Miras oplosan pencabut belasan nyawa di Jakarta
Ini 10 korban tewas usai pesta miras oplosan di Cakung & Duren Sawit
Pelaku mengaku 2 tahun jual miras oplosan & meracik secara otodidak