Serangan jantung, jemaah haji asal Grobogan meninggal dunia di pesawat
Kepala Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo Afief Mundzir menjelaskan jemaah yang bernama Moch Roni Kerto Wasito (61) tersebut merupakan warga Jalan Gunung Sindoro No. 19 RT02/RW18 Purwodadi, Grobogan.
Satu anggota jemaah haji asal Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, yang tergabung dalam Kloter 17 Debarkasi Solo meninggal dunia di pesawat terbang saat perjalanan pulang ke Tanah Air.
Kepala Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo Afief Mundzir menjelaskan jemaah yang bernama Moch Roni Kerto Wasito (61) tersebut merupakan warga Jalan Gunung Sindoro No. 19 RT02/RW18 Purwodadi, Grobogan.
Dia mengatakan jemaah haji tersebut dilaporkan meninggal dunia di pesawat terbang, Senin (11/9), sekitar 20.15 WIB karena serangan jantung.
"Jenazah anggota haji setibanya di Bandara Adi Soemarmo Boyolali, Selasa, sekitar pukul 03.07 WIB, langsung dinaikan mobil ambulans menuju Asrama Haji Donohudan," katanya seperti dilansir Antara, Selasa (12/9).
Setelah dilakukan serah terima jenazah dari PPIH Debarkasi Solo kepada petugas daerah, kemudian dipulangkan ke rumah duka dengan mobil ambulans.
Dia menjelaskan dengan bertambahnya satu haji yang meninggal di pesawat tersebut, total anggota jemaah haji Debarkasi Solo yang meninggal dunia menjadi 65 orang.
PPIH Debarkasi Solo pada Selasa, dijadwalkan memulangkan dua kloter, yakni 17 asal Grobogan dan 18 asal Kota Semarang. Rombongan haji kloter 17 berjumlah 352 orang sudah dipulangkan ke daerahnya sekitar pukul 04.00 WIB.
"Kami masih menunggu kedatangan rombongan haji kloter 18 yang dijadwalkan tiba di Bandara Adi Soemarmo Boyolali, sekitar pukul 06.10 WIB ini," katanya.
Hingga pemulangan rombongan haji kloter 17 asal Grobogan tersebut, jumlah anggota jemaah haji yang sudah dipulangkan ke daerahnya oleh PPIH Debarkasi Solo tercatat 6.056 orang dari total yang diberangkatkan 33.892 orang.