Serangan Monyet Melukai 13 Orang Warga Samarinda dalam 2 Bulan
Dugaan sementara, monyet liar menyerang warga lantaran marah habitat di hutan perlahan hilang karena alih fungsi menjadi perkebunan.
Serangan monyet liar terus mengancam warga Berambai dan Bayur di Samarinda Utara, Samarinda, Kalimantan Timur. Sejak Juli 2019 lalu, ada 13 kejadian serangan monyet liar yang melukai 13 warga.
Kejadian terbaru pada Senin (9/9) pagi, warga Berambai kembali menjadi korban serangan monyet. Kawasan jalan Berambai menuju Bayur, berjarak sekitar 20 kilometer dari pusat kota Samarinda. Di kiri kanan jalan, selain permukiman, juga tidak sedikit dijumpai kebun dan hutan rimbun.
-
Kapan Sahrul Gunawan diwisuda? Alhamdulillah, guys! Hari ini, Selasa, 21 November 2023, setelah sukses banget lulus sidang tesis bulan April kemarin, kita semua merayakan Wisuda Magister Ilmu tafsir Al Quran universitas PTIQ yang pertama.
-
Kapan Dewi Sartika meninggal? Dewi Sartika meninggal pada 11 September 1947 di Cineam, Tasikmalaya, Jawa Barat.
-
Bagaimana penampilan Samarra di acara wisuda? Penampilannya ditingkatkan dengan sentuhan rias wajah yang alami, segar, dan minim. Rambut Panjangnya Diurai dan Ditutupi Dengan Topi Toga "Sementara itu, rambut panjangnya dibiarkan tergerai rapi hingga pas saat ditutupi dengan topi toga."
-
Di mana Dewi Sartika meninggal? Dewi Sartika meninggal pada 11 September 1947 di Cineam, Tasikmalaya, Jawa Barat.
-
Apa itu sariawan? Sariawan adalah masalah umum yang sering dialami oleh anak-anak. Meski tidak termasuk kondisi serius, sariawan dapat menjadi sangat menyakitkan dan mengganggu aktivitas sehari-hari anak.
"Kami dapatkan informasi, ada lagi warga Berambai sekitar jam 10 pagi tadi, diserang monyet liar," kata salah satu Koordinator Relawan Kebencanaan ITS Joko Iswanto, kepada merdeka.com, Senin (9/9).
Dari 13 kejadian serangan monyet, rata-rata korban mengalami gigitan dan cakaran di tangan dan kaki. "Yang diserang itu, warga atau pengendara motor yang melintas di KM 17 jalan Berambai ke Bayur," ujar Joko.
"Yang heran, yang diserang bukan warga setempat di lokasi serangan monyet. Baik yang tinggal dan berkebun di situ. Tapi warga yang lewat pagi dan sore yang melintas. Memang sih warga Berambai dan Bayur juga," sambung dia.
Tim gabungan relawan kebencanaa bersama BKSDA Kalimantan Timur, TNI dan Polri sudah tiga kali melakukan pencarian monyet liar. Pencarian dilakukan dengan menggunakan anjing pelacak, namun hasilnya nihil.
"Menggunakan anjing pelacak, juga pakai senjata bius. Tapi tidak ketemu, karena pastinya monyet itu masuk lagi ke dalam hutan," terang Joko.
Dugaan sementara, monyet liar menyerang warga lantaran marah habitat di hutan perlahan hilang karena alih fungsi menjadi perkebunan.
"Apakah itu reaksi dari satwa liar itu, yang pasti, dari arah Samarinda kota di kiri jalan banyak kebun. Kanan, banyak hutan," tandas Joko.
Baca juga:
Perahu Dibuat Karam, Mirsan Berenang Dikejar dan Diterkam Buaya
Leo, Singa di Irak yang Sering Bermain dengan Manusia
Lumba-Lumba di Pantai Pelangi Karawang Mati, Diduga Akibat Tumpahan Minyak
Cerita Pencari Ikan di Kampar Duel Sengit Melawan Beruang Liar
Sebulan Mimisan, Ternyata di Hidung Balita Ini Bersarang Lintah