Serap aspirasi warga, pemerintah luncurkan mobil kapsul waktu
Mobil itu akan memakan waktu perjalanan 96 hari dan singgah di 43 kota dari Sabang sampai Marauke.
Menteri Seketaris Negara (Mensesneg) Pratikno pagi ini melepas keberangkatan mobil tim 'Ekspidisi Kapsul Waktu' dengan tema 'Gerakan Ayo Indonesia 70 Tahun Indonesia Merdeka' di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Mobil yang membawa benda berbentuk kapsul itu nantinya bakal keliling dari Sabang sampai Marauke dan singgah di seluruh ibu kota Provinsi untuk menampung mimpi warga dari seluruh daerah dengan memasukan impiannya ke dalam kapsul tersebut.
"Mimpi yang dirumuskan oleh anak bangsa dirangkai dari Sabang hingga Marauke," ujar Pratikno di GBK Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (17/9).
Tim ini, kata Pratikno, akan menampung semua dan seluruh harapan warga negara Indonesia dari Sabang hingga Marauke. Diharapkan, mobil yang membawa kapsul waktu bisa menjadi masyarakat untuk semangat berjuang mencapai mimpi-mimpi bangsa.
"Mobil kapsul waktu ini dari Sabang nantinya akan berakhir di Marauke. Di mana nantinya akan mendengarkan, menampung, dan mengumpulkan mimpi-mimpi rakyat Indonesia dalam merajut mimpi dan harapan semangat dan tekad baru rakyat Indonesia," ujar dia.
"Memang kita tertinggal dari negara lain, tapi dengan mimpi kapsul ini kita akan melompat untuk kemajuan ke depan, semoga lompatan ini kita akan lebih maju dan lebih baik lagi. Itulah simbolis dalam 70 tahun ayo kerja," tambahnya.
Pratikno mengatakan, mobil itu nantinya akan memakam waktu perjalanan 96 hari terhitung hari ini dan akan singgah di 43 kota dan 34 provinsi melewati darat, udara dan menyebrangi 15 selat untuk menyapa para warga.
Usai keliling selama 96 hari itu, nantinya tiga unit kendaraan yang akan mengumpulkan mimpi-mimpi seluruh warga Indonesia dalam kapsul tersebut bakal berhenti di Marauke dan membuat tugu mimpi warga Indonesia itu di Marauke.
"Nantinya kita akan taruh kapsul tersebut di Marauke, dibuat tugu dibuka pada 2085," pungkasnya.
Baca juga:
Akankah program 100 technopark Kemenristek Dikti jalan 100 persen?
Menteri Nasir bentuk tim khusus berantas mafia ijazah palsu
11 Perguruan tinggi jempolan versi Kemenristek Dikti, ITB nomor satu
Menteri Nasir sesumbar prototype mobil listrik rampung 2017
Gubernur Maluku Utara sebut daerahnya butuh banyak tenaga medis
Pemerintah luncurkan tiga kapal riset peringati Harteknas
Hakteknas ke-20 fokuskan riset kemaritiman
-
Apa itu Menjes? Menjes adalah makanan berbahan dasar kedelai yang lazim ditemukan di Jawa Timur, Indonesia.
-
Di mana lokasi situs pemakaman Menga? Dilansir Arkeonews, situs ini terletak dekat Antequera di Malaga, Andalusia, Spanyol.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Kapan trem di Jakarta dihentikan? Operasional trem kemudian dihentikan pada 1959.
-
Apa itu Menong? Bentuknya yang unik dan penuh filosofis, membuat hasil kreasi lokal tersebut banyak diminati di pasaran. Yuk kenalan lebih dekat dengan sosok Menong, suvenir berwujud boneka perempuan khas Puwakarta.
-
Di mana meriam Menes ditemukan? Sebuah selongsong baja berbentuk meriam ditemukan saat penggalian jalur PDAM kawasan Labuan, Pandeglang pada 1998 silam.