Sering cekcok dengan mertua, ibu satu anak nekat tenggak karbit
Korban ditemukan sudah dalam keadaan lemas dengan mulut berbusa.
Warga Banjar Yeh Tengah, Klusa, Payangan Gianyar di Bali, dibuat geger sore tadi (13/1). Ini terjadi setelah warga membopong ibu muda ke Puskesmas terdekat, dalam keadaan mulut berbuih diduga meminum cairan karbit.
Kabar yang diterima merdeka.com, saat itu Ni Wayan KM (23) terdengar warga sedang cekcok dengan mertuanya.
"Duh pak bisa hampir setiap hari ribut terus, menantu dan mertuanya. Suaminya tidak pernah di rumah, males dengar istri sama ibunya tidak akur," Kata salah seorang tetangganya.
Usai mendengar percekcokan, tiba-tiba ibu Wayan Sas (27) (suami korban) teriak-teriak minta tolong. Warga yang mendengar hal itu, dikira terjadi penganiayaan oleh menantunya.
"Kita ramai-ramai ke rumah Sas (suami korban), kita kira ada penganiayaan. Ternyata lihat istri korban sudah tergeletak mulutnya berbuih," terangnya.
Suami korban, Sas yang dipanggil warga mengaku bahwa kondisi istrinya saat ini sudah membaik setelah mendapat perawatan di Puskesmas Phayangan.
"Syukurlah dia tidak minum banyak. Mungkin terasa panas dan menguap di mulut, karbit diminum kan melepuh," Kata Sas, Selasa (13/1).
Diakuinya kalau ia memang salah, dari pagi hingga malam jarang di rumah. Itu lantaran dirinya jenuh, mendapat keluh kesah dari istrinya tentang ibunya, dan dari ibunya tentang istrinya.
"Pulang dari sawah, ngajak anak keluar main biliar sampai malam. Terus tidur, jarang saya di rumah. Bosan dengar istri dan ibu ribut terus," akunya.
Kepala UPT Kesmas Payangan, dr. IGN Gede Putra, membenarkan jika ada korban percobaan bunuh diri yang ditangani. Katanya, saat ini kondisi korban sudah membaik, namun masih tetap harus menjalani perawatan.
"Selain masih observasi, yang bersangkutan masih harus menjalani konseling psikologi, sebagai bagian standar penanganan pasien percobaan bunuh diri," terangnya singkat, Selasa (13/1) di Phayangan Gianyar.