Sering Muncul dan Resahkan Warga Singkil, Buaya 4 Meter Masuk Perangkap BKSDA
Kepala BKSDA Provinsi Aceh, Agus Arianto, buaya dengan berat antara 400 dan 500 kilogram itu sudah dievakuasi ke Banda Aceh.
Seorang buaya masuk perangkap yang dibuat Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh. Perangkap dipasang di dekat kawasan permukiman warga di Desa Haloban, Kecamatan Pulau Banyak Barat, Kabupaten Aceh Singkil.
Buaya itu memiliki panjang empat meter. Kepala BKSDA Provinsi Aceh, Agus Arianto, buaya dengan berat antara 400 dan 500 kilogram itu sudah dievakuasi ke Banda Aceh.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Di mana buaya biasanya tinggal? Buaya menyebar luas di berbagai habitat, termasuk sungai, danau air tawar, muara air asin, laguna, dan rawa bakau.
-
Kapan awan terbentuk? Awan terbentuk saat molekul air di udara berkumpul dan membentuk tetesan air atau kristal es, proses tersebut dinamakan kondensasi.
-
Dimana buaya tersebut ditemukan? Saat menyusuri pinggir sungai yang mengering akibat musim kemarau, mereka justru melihat sorot mata yang mencurigakan mengambang di permukaan air Dimas Gilang Saputra, salah seorang pemuda itu, menuturkan bahwa hewan itu adalah buaya.
-
Bagaimana cara buaya tersebut ditangkap? Saat menemukan hewan buas itu, Dimas meminta bantuan rekan-rekannya untuk menangkap. Meski sempat memberontak, namun akhirnya buaya tersebut berhasil diamankan.
-
Di mana paus bungkuk dengan tulang punggung patah ditemukan? Gambar tragis seekor paus bungkuk terlihat di lepas pantai Baja California Sur, Meksiko, menggambarkan dampak serangan kapal dengan tulang punggung patah.
"Semula rencananya buaya ini akan kita lepas liarkan di sebuah kawasan di Aceh Singkil juga, namun karena terkendala tingginya gelombang, kemudian dievakuasi ke Banda Aceh melalui jalur darat," kata Agus. Demikian dikutip dari Antara, Minggu (29/11).
Ia menjelaskan, BKSDA terpaksa memasang perangkap karena buaya sering muncul dan meresahkan warga di Kepulauan Pulau Banyak.
"Agar (buaya) tidak mengganggu dan berkeliaran di sekitar pemukiman warga," katanya.
Baca juga:
Buaya 1,5 Meter Muncul di Sungai Tello Makassar Dikafankan
Keanehan Seekor Buaya yang Muncul dari Sungai Tallo Makassar
Buaya yang Ditemukan Warga Bombana Dievakuasi ke Taman Nasional
Remaja Pencari Kerang di Kotawaringin Timur Diserang Buaya
Nelayan di Kupang Digigit Buaya Saat Menyelam Cari Ikan
Nelayan di Sumut Tenggelam Diterkam Buaya Ditemukan Tewas, Begini Kronologinya