Serpihan pesawat AirAsia diserahkan KNKT di Pelabuhan Semarang
Yang diserahkan berupa; Frame jendela tiga piece, tiga buah bag, satu buah rescue kids, satu yellow life vest.
Serpihan pesawat dan barang-barang korban AirAsia QZ8501 bernomor registrasi PK-AXC yang jatuh di perairan Laut Jawa yang ditemukan oleh MV Swift Rescue, diserahkan ke Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Penyerahan barang-barang tersebut berlangsung di atas geladak KRI Ahmad Yani yang membawa serpihan ke Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Penyerahan berlangsung saat KRI Ahmad Yani bersandar di dermaga penumpang Samudra 2, Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Barang-barang yang diserahkan berupa; Frame jendela tiga piece, tiga buah bag, satu buah rescue kids, satu yellow life vest.
Investigator KNKT Chaerudin yang menerima langsung dari Komandan KRI Ahmad Yani Letkol Laut (P) M Riza di atas kapal berjenis fregat tersebut. Kemudian disaksikan oleh Basarnas Semarang, PT. Pelindo dan petugas TNI-Polri setempat.
Setelah menerima dari komandan kapal, benda-benda tersebut kemudian dibawa ke bawah kapal oleh personel Kantor SAR Semarang dan dimasukkan ke dalam truk.
"Kalau semua sudah kumpul bisa memperkuat penyelidikan sebab jatuhnya pesawat. Tetapi sampai sekarang belum bisa dipastikan penyebab jatuhnya pesawat tersebut," kata Chaerudin di atas KRI Ahmad Yani, Selasa (13/1) usai melakukan serah terima di atas kapal.
Beberapa serpihan tersebut, kemungkinan akan disatukan sebagai bahan pendukung penyelidikan. Mengenai berapa persen serpihan pesawat yang bisa dikumpulkan, ia belum bisa memastikannya.
"Kemarin sudah ada beberapa serpihan yang ditemukan dan dibawa ke Surabaya. Lalu ekor pesawat dan beberapa serpihan lagi di sini (Semarang)," pungkas investigator dari KNKT itu.