Sertifikat Vaksin Tak Muncul di PeduliLindungi, Ini Penyebab dan Solusinya
Pemerintah mengembangkan aplikasi PeduliLindungi sebagai alat untuk membantu melakukan pelacakan masyarakat yang telah melakukan vaksin. Namun, tak sedikit masyarakat yang tidak mendapatkan sertifikat vaksin di aplikasi tersebut.
Pemerintah mengembangkan aplikasi PeduliLindungi sebagai alat untuk membantu melakukan pelacakan masyarakat yang telah melakukan vaksin. Namun, tak sedikit masyarakat yang tidak mendapatkan sertifikat vaksin di aplikasi tersebut.
Sertifikat vaksin Covid-19 saat ini merupakan salah satu hal terpenting untuk memenuhi mobilitas seseorang dari suatu tempat ke tempat lain. Seseorang yang sudah melakukan vaksinasi biasanya akan mendapat sertifikat melalui aplikasi PeduliLindungi.
-
Bagaimana vaksin polio memberikan kekebalan terhadap virus? Vaksin bekerja dengan memperkenalkan virus yang dilemahkan atau sudah mati ke dalam tubuh manusia. Dalam respons terhadap vaksinasi tersebut, tubuh akan menghasilkan antibodi untuk melawan virus polio.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
Sayangnya, tak sedikit masyarakat yang mengeluhkan sertifikat vaksinasi Covid-19 belum muncul di aplikasi PeduliLindungi. Padahal, mereka sudah mendapatkan suntikan vaksin dosis 1 dan 2.
Dengan tidak adanya sertifikat tersebut akan menghambat masyarakat saat melakukan berbagai kegiatan dari suatu tempat ke tempat lain.
Untuk mengatasi kendala tersebut, merdeka.com merangkum penyebab hingga solusi untuk mengatasi sertifikat vaksinasi yang tidak muncul dalam aplikasi PeduliLindungi sebagai berikut:
Penyebab
Melalui unggahan di akun Instagram resmi @kemenkominfo, Kementerian Komunikasi dan Informatika menjelaskan ada dua kemungkinan mengapa sertifikat vaksin Covid-19 belum keluar. Pertama data belum dimasukkan oleh fasilitas kesehatan penyelenggara vaksin dan kedua sertifikat belum terbit.
Jika data belum dimasukkan oleh fasilitas kesehatan ke sistem PCare, ketika membuka sertifikat vaksin di aplikasi PeduliLindungi tidak ada keterangan tanggal vaksinasi. Dalam kasus ini, petugas kesehatan perlu memasukkan ulang data peserta ke sistem PCare.
Hal kedua, penyebab sertifikat vaksin Covid-19 tidak muncul di aplikasi PeduliLindungi ialah adanya ketidakcocokan data saat vaksin dilakukan. Mulai dari adanya kesalahan pada NIK, nama, alamat tempat tinggal dan lain sebagainya.
Kesalahan dari input data diri ini menjadi penyebab sertifikat vaksin Covid-19 tidak muncul. Masyarakat pun dapat melakukan pemeriksaan data diri usai vaksin melalui website resmi PeduliLindungi.
Solusi
Khusus untuk warga DKI Jakarta yang mengalami kasus tersebut, mereka bisa mengirimkan email ke dki@jakarta.go.id dengan subjek 'SertifikatVaksin_Nama lengkap'. Satu email hanya bisa memuat satu identitas.
Data yang dibutuhkan untuk mengurus sertifikat vaksin tersebut adalah nama lengkap, nomor induk kependudukan (NIK), nomor ponsel, alamat email, lokasi dan tanggal vaksinasi, nomor batch vaksin, tangkapan layar status sertifikat vaksin di PeduliLindungi, foto kartu tanda penduduk (KTP) dan foto kartu vaksinasi yang menampilkan data diri dan status pemberian vaksinasi.
Bagi masyarakat luar Jakarta pun tak perlu khawatir, masyarakat secara menyeluruh yang mengalami kendala ini bisa menyampaikan persoalan yang dihadapi melalui email sertifikat@pedulilindungi.id.
Format dan data yang harus dicantumkan pada email berupa nama lengkap, NIK KTP, tempat tanggal lahir, Nomor HP, serta lampirkan foto dan kartu vaksin. Setelah itu sampaikan keluhan Anda, termasuk jika sertifikat vaksin tidak muncul di aplikasi Pedulilindungi.
Hubungi 119
Cara lain yang bisa dilakukan adalah masyarakat bisa menghubungi Call Center PeduliLindungi di nomor 119 jika memiliki kendala terkait mendapatkan sertifikat vaksin usai melakukan suntik vaksin Covid-19.
Setelah itu, petugas akan melakukan pengecekan data serta memberikan solusi terkait kendala yang sedang dihadapi. Saat menghubungi Call Center PeduliLindungi masyarakat juga bisa mempersiapkan NIK serta data diri untuk mempermudah petugas melakukan pengecekan kendala. Serta pastikan pula nomor yang dimasukkan benar sehingga terhindar dari adanya penipuan yang mengatasnamakan PeduliLindungi.
Reporter Magang: Leony
Baca juga:
NIK Tidak Ditemukan di PeduliLindungi, Ini Solusinya
Mal di Padang Mulai Terapkan Wajib Vaksin bagi Pengunjung dan Pedagang
Terintegrasi 15 Mitra, Data Pengguna Dipastikan Tersimpan di Aplikasi PeduliLindungi
Menkes Budi Pamer PeduliLindungi dalam Forum ASEAN
CEK FAKTA: Hoaks Data Pengguna PeduliLindungi Direkam Perusahaan Singapura
Menkes: Aplikasi PeduliLindungi Secara Bertahap Diimplementasikan di Aktivitas Warga