Sespri Ungkap Edhy Prabowo Simpan Uang Tunai Rp 10 Miliar di Rumah
Amiril menyampaikan hal tersebut saat menjadi saksi untuk terdakwa Direktur PT Dua Putera Perkasa Pratama (PT DPPP) Suharjito yang didakwa memberikan suap senilai total Rp2,146 miliar yang terdiri dari 103 ribu dolar AS (sekitar Rp1,44 miliar) dan Rp706.055.440 kepada Edhy Prabowo, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan
Sekretaris pribadi (sespri) mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabow, Amiril Mukminin menyebut atasannya menyimpan uang tunai hingga Rp10 miliar di dalam rumah. Uang itu dari berbagai sumber.
"Ada Rp7 miliar-Rp10 miliar disimpan di rumah di Kompleks Kalibata," kata Amiril, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (3/10).
-
Siapa Eko Prawoto? Dilansir dari Wikipedia, Eko Prawoto merupakan seorang arsitek legendaris dari Indonesia. Pria kelahiran Purworejo, Agustus 1958 itu menerjuni dunia arsitektur sejak menjadi mahasiswa Universitas Gadjah Mada pada tahun 1977.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Bagaimana Prabowo disambut di Pondok Pesantren Cipasung? Prabowo dan rombongan mendapat sambutan yang meriah dari pengasuh dan pimpinan ponpes, serta santriwan dan santriwanti.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Siapa Fredy Pratama? "Enggak (Tidak pindah-pindah) saya yakinkan dia masih Thailand. Tapi di dalam hutan," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, Rabu (13/3).
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
Amiril menyampaikan hal tersebut saat menjadi saksi untuk terdakwa Direktur PT Dua Putera Perkasa Pratama (PT DPPP) Suharjito yang didakwa memberikan suap senilai total Rp2,146 miliar yang terdiri dari 103 ribu dolar AS (sekitar Rp1,44 miliar) dan Rp706.055.440 kepada Edhy Prabowo, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan.
Amiril mengaku sudah menjadi sespri Edhy sejak Edhy menjadi anggota DPR pada 2015. "Saya bagian untuk mengelola keuangan, kalau ada uang kegiatan maka saya yang urus sampai kalau ada simpanan saya yang menyimpan," ujar Amiril.
Sumber uang Rp7 miliar-Rp10 miliar tersebut menurut Amiril berasal dari berbagai kegiatan.
"Semua yang saya simpan dalam bentuk cash, dari SPJ bapak, uang perjalanan dinas, uang operasional, uang tambahan pribadi," kata Amiril pula.
"Uang tambahan pribadi dari mana"" tanya Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK Siswandhono.
"Jarang dapat, tetapi Bapak sempat kasih Rp50 juta atau berapa begitu dari pelunasan utang orang," kata Amiril lagi.
"Di BAP saudara sebut ada penerimaan Rp60 juta-Rp150 juta per bulan?" tanya jaksa.
"Tidak selalu ada, sumber uangnya saya kurang memperhatikan, tetapi setahu saya dari pengembalian utang dari orang," jawab Amiril.
"Uang digunakan untuk apa saja?" tanya jaksa.
"Biasanya yang paling cepat minta untuk akomodasi dan kebutuhan di perjalanan," jawab Amiril lagi.
Baca juga:
Terungkap, Edhy Prabowo Berikan 2 Sespri Perempuan Mobil dan Apartemen di Menteng
Sidang Kasus Ekspor Benur, Jaksa KPK Minta Tenaga Ahli DPR Jujur
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan Kasus Suap Ekspor Benur
KPK Bidik Aset dan Aliran Duit Suap Ekspor Benur Edhy Prabowo
KPK Periksa Istri Edhy Prabowo Terkait Kasus Suap Benih Lobster