Sidak Samsat Jaksel, Dirlantas ungkap kelemahan sistem online
Lebih lanjut prihal mengatasi pungli yang dilakukan anggotanya, Yusuf memastikan akan menindak tegas.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Gedung Samsat Jakarta Selatan, yang berada di Polda Metro Jaya. Sidak ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan Samsat kepada masyarakat.
"Secara umum saya lihat untuk pelayanannya bagus, termasuk juga tingkat kebersihan dan sistem yang dibuat itu sudah bagus. Tinggal kita menambah beberapa item yang mungkin selama ini tidak dilaksanakan, sehingga nanti kalau itemnya kita tambah akan lebih bagus lagi, mempercepat lagi," ujarnya di lokasi, Senin (7/5).
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Kenapa Saipul Jamil ditangkap polisi di Jelambar, Jakarta Barat? Saipul Jamil pernah terjerat kasus narkoba dan diamankan oleh Polsek Tambora di kawasan Jelambar, Jakarta Barat.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Siapa yang mendapat julukan "polisi sampah"? Saking kerasnya penolakan Nina terhadap sampah plastik, ia sampai mendapat julukan polisi sampah.
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
Dalam sidak ini, Yusuf mengakui adanya kelemahan sistem Samsat online. Dalam hal ini, dia memastikan akan selalu melakukan evaluasi kelemahan tersebut.
"Kalau error itu tidak lebih dari 5 persen itu sudah bagus sekali, jadi error itu pasti ada, apakah itu pengaruh listrik atau jaringan internet itu kan pengaruh semua, jadi bisa pengaruhnya di internal kita atau di luar internal. Ini merupakan bahan evaluasi buat kita terhadap pelayanan ke depan yang lebih baik," ujarnya.
"(Hacker) Justru itu berbicara teknis itu ahli, kita juga akan didukung sama ahli yang membidangi itu, kita juta kita sampaikan kendala yang selama ini sepeti apa, kalau bisa ditangani sendiri kita tangani, kalau tidak bisa kita akan mendatangkan ahli bagaimana untuk menghandle itu supaya lancar," sambungnya.
Lebih lanjut prihal mengatasi pungli yang dilakukan anggotanya, Yusuf memastikan akan menindak tegas.
"Dengan adanya sistem ini untuk menghindari pungli, ada beberapa orang yang dulu kita sudah tindak. Pasti ada sanksinya," pungkasnya.
Baca juga:
Mengintip alur pelayanan e-Samsat
Mendagri dan Gubernur DKI tinjau layanan e-Samsat di Mapolda Metro Jaya
Polda Metro Jaya resmi luncurkan e-Samsat
Kapolda Metro harap Samsat Digital menekan perilaku koruptif anggota Polri
Permudah pembayaran pajak kendaraan, Polda Metro resmikan Samsat Digital
Mendagri apresiasi Korlantas Polri dalam pembuatan Samsat Online