Sidang Kasus Jiwasraya, Saksi Sebut RDPT Dibentuk Untuk Memanipulasi Laporan Keuangan
Manajemen lama Jiwasraya memainkan saham gorengan dan membentuk Reksadana Penyertaan Terbatas (RDPT) sejak 2008-2018. RDPT itu yang kemudian memuluskan para terdakwa yakni Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro lewat perantara Joko Hartono Tirto, menawarkan pengelolaan dana dan investasi untuk Jiwasraya.
Mantan Kepala Pengembangan Dana Asuransi Jiwasraya Lusiana dihadirkan di persidangan kasus korupsi Jiwasraya pada Rabu 15 Juli 2020. Dia pun memberikan kesaksian adanya permainan antara pejabat manajemen lama Jiwasraya dengan terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro.
Menurut Lusiana, manajemen lama Jiwasraya memainkan saham gorengan dan membentuk Reksadana Penyertaan Terbatas (RDPT) sejak 2008-2018. RDPT itu yang kemudian memuluskan para terdakwa yakni Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro lewat perantara Joko Hartono Tirto, menawarkan pengelolaan dana dan investasi untuk Jiwasraya.
-
Siapa yang dikabarkan cocok dengan Jirayut? Pria yang disebut cocok dengan Halda Rianta ini memiliki banyak talenta dan cocok dengan pakaian apa pun.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Apa bentuk nisan makam Kyai Jatikusumo? Dikutip dari kanal YouTube BRIN Indonesia, bentuk nisan makam Kyai Jatikusumo merujuk era akhir 1400-an hingga 1500-an pertengahan. Makamnya berbentuk bangun persegi dengan bahu yang tinggi hingga mendekati mustaka atau kepala nisan.
-
Kapan Waduk Jatigede biasanya surut? Saat bulan Juli sampai Oktober volume air sudah tidak tampak, dan hanya menyisakan bagian dasar waduh yang sudah kering.
-
Kapan HUT Kodam Jaya diperingati? Setiap tanggal 24 Desember diperingati HUT Kodam Jaya.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
Saat itu, Joko Hartono Tirto menawarkan empat emiten saham yakni IIKP, TRAM, MYRX, dan LCGP yang diketahui merupakan perusahaan milik Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro.
"Saya melihat, ini tidak ada diverifikasi portofolio. Saham-saham yang ada, itu mirip-mirip semua orangnya," kata Lusiana dalam keterangannya, Kamis (16/7).
Menurut Lusiana, Joko Hartono Tirto merupakan teman dekat dari mantan Direktur Keuangan Jiwasraya, Hary Prasetyo yang kemudian diperkenalkan ke Direktur Utama Jiwasraya, Hendrisman Rahim.
Dia pun mengaku sempat menanyakan soal saham-saham Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro ke Syahmirwan selaku atasannya yang kala itu menjabat sebagai Kepala Divisi Investasi. Pasalnya, saham-saham tersebut selalu ada di RDPT.
RDPT sendiri merupakan program dua terdakwa kasus korupsi Jiwasraya yakni Direktur Keuangan Hary Prasetyo yang disetujui oleh Direktur Utama Hendrisman Rahim. Program tersebut nyatanya digunakan untuk memanipulasi laporan keuangan atau window dressing.
"Tujuannya, manajemen waktu itu tidak menginginkan pencatatan kerugian akibat penurunan harga-harga," kata Lusiana.
Dalam perkara ini, enam terdakwa kasus dugaan korupsi pengelolaan dana dan investasi saham PT AJS yakni Direktur Utama PT Hanson International Tbk Benny Tjokrosaputro, Presiden Komisaris PT Trada Alam Minera Heru Hidayat, Direktur PT Maxima Integra Joko Hartono Tirto, Direktur Utama PT Asuaransi Jiwasraya Hendrisman Rahim, Direktur Keuangan Jiwasraya periode Januari 2013-2018 Hary Prasetyo, dan mantan Kepala Divisi Investasi dan Keuangan Jiwasraya Syahmirwan, didakwa merugikan negara sebesar Rp 16,8 triliun.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Baca juga:
Menggantung Harapan Terakhir Jutaan Nasabah Asuransi Bumiputera ke DPR
Kasus Jiwasraya, Kejagung Periksa Mantan Dirut Bursa Efek Indonesia
Pengacara Terdakwa Jiwasraya Minta Dirut Hexana Tri Sasongko Tak Cuci Tangan
Kejagung Periksa Pihak OSO Hingga MNC dalam Kasus Jiwasraya
Telisik Jual Beli Saham Kasus Jiwasraya, Kejagung Periksa Lima Orang Saksi
Tiga Terdakwa Kasus Jiwasraya Jalani Sidang Lanjutan