Sidang PK, Jero Wacik kesal disebut suka memeras oleh Abraham Samad
Dia kesal dengan pernyataan Abraham Samad ketika itu yang mengatakan dirinya suka memeras dan foya-foya.
Terpidana kasus korupsi Dana Operasional Menteri (DOM) Jero Wacik menjalani sidang lanjutan permohonan Peninjauan Kembali (PK) di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (6/8). Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) era Susilo Bambang Yudhoyono ini menyinggung mantan Ketua KPK Abraham Samad, ketika membacakan novum atau bukti baru.
Dia kesal dengan pernyataan Abraham Samad ketika itu yang mengatakan dirinya suka memeras dan foya-foya.
-
Mengapa Waduk Jatigede sering surut? Adapun saat ini kondisi Waduk Jatigede memang tengah surut. Kondisi ini sudah terjadi hampir tiap tahun saat musim kemarau panjang.
-
Kapan Arca Totok Kerot ditemukan? Pada tahun 1981, penduduk melaporkan adanya benda besar dalam gundukan di tengah sawah. Gundukan tersebut digali hingga terlihat sebuah arca. Penggalian hanya dilakukan setengah badan saja yaitu pada bagian atas arca.
-
Kapan Atalarik Syach dan Tsania Marwa bercerai? Pasangan yang bercerai pada 15 Agustus 2017 ini kembali mencuri perhatian karena masalah akses dengan anak-anak mereka, Syarid dan Shabira.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Waduk Jatigede biasanya surut? Saat bulan Juli sampai Oktober volume air sudah tidak tampak, dan hanya menyisakan bagian dasar waduh yang sudah kering.
-
Apa yang ditemukan di "Gerbang Neraka"? Ditemukan banyak sekali kerangka manusia di tempat ini, termasuk beberapa tanpa kepala.
"Menyebutkan di beberapa media pada tanggal 4 September 2014 bahwa Jero Wacik memang adalah orang yang suka memeras dan hidup foya-foya," kata Jero membacakan novum dalam persidangan.
Dia membantah pernyataan Samad ketika itu lantaran menyerang pribadi. Dia mengaku tak pernah melakukan pemerasan sejak kecil hingga menjadi menteri.
"Saya orang miskin memang, tapi tidak pernah memeras orang sejak saya kecil, remaja, mahasiswa dan sekarang tidak pernah model saya untuk memeras orang. Itu saya bantah karena menyerang pribadi saya," kata Jero.
Pernyataan Samad dalam media, Jero lampirkan dalam novum yang diajukan. Dia juga menyatakan dalam vonis tak pernah dirinya terbukti melakukan pemerasan.
"Itu ada novumnya itu nanti dilampirkan beberapa berita yang diucapkan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) waktu itu," imbuhnya.
Jero Wacik mengajukan permohonan PK atas putusan kasasi di Mahkamah Agung (MA). Di tingkat kasasi dia dihukum 8 tahun penjara.
Pada tingkat pertama di Pengadilan Tipikor, Jero divonis empat tahun penjara. Jaksa kemudian melakukan banding karena vonis lebih ringan dari tuntutan 9 tahun penjara.
Pengadilan Tinggi Jakarta menolak permohonan banding Jaksa. Kemudian, Jaksa KPK kembali melanjutkan dengan mengajukan kasasi ke MA.
Pada tingkat kasasi, Mahkamah Agung mengabulkan permohonan jaksa penuntut umum. Hasilnya, hukuman Jero diperberat menjadi 8 tahun kurungan.
Baca juga:
Jero Wacik akui mengenal Kalapas Sukamiskin, tapi tak pernah ditawari kamar mewah
Ajukan PK, Jero Wacik bawa bukti baru bantah peras bawahan
Ajukan PK kasus DOM, Jero Wacik beberkan bukti baru
Jero Wacik mengaku tak tahu soal sewa kamar mewah di Lapas Sukamiskin
Usai Anas Urbaningrum dan SDA, giliran Jero Wacik dan Choel Mallarangeng ajukan PK
Menko Polhukam soal Jero Wacik: Kamu senang orang lain menderita?