Sidang terorisme, TPM sebut tuntutan jaksa ke Helmi mengada-ada
Salah satu contohnya adalah soal uang RP 15 juta disebut Jaksa dalam persidangan hari ini adalah milik Helmi.
Tim Pengacara Muslim selaku kuasa hukum Helmi Awaludin akan membantah tuntutan yang dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum Suroyo dalam persidangan tindak pidana terorisme hari ini. Menurutnya, banyak hal dalam tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang mengada-ada.
Salah satu contohnya adalah soal uang Rp 15 juta disebut Jaksa Penuntut Umum dalam persidangan hari ini adalah milik Helmi. Padahal, dalam persidangan sebelumnya, Helmi menyatakan uang tersebut bukanlah miliknya.
"Kami akan melakukan pembelaan, karena tadi (tuntutan) disebutkan uang Rp 15 juta, itu enggak ada di persidangan, sama transfer-transfer itu enggak ada justru dia dapat itu dari istrinya Zam Zam," ujar Abi Sambas usai persidangan tindak pidana terorisme di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu (3/2).
Helmi sebelumnya pernah berangkat ke Suriah bersama 17 orang lainnya termasuk di dalamnya Abu Jandal. Abu Jandal yang mengajaknya untuk bergabung demi misi kemanusiaan.
Abu Jandal memberikannya uang dan menyuruhnya untuk membelikan tiket untuk 16 orang. Uang sisanya lebih dari Rp 100 juta kemudian untuk membayar tiket dirinya dan satu orang lainnya serta sisanya dihibahkan ke pondok yang diurusnya di Malang.
Perkenalan awal Helmi dengan Abu Jandal berawal dari diusirnya Abu Jandal dari Bumi Ayu. Kemudian karena kasihan Helmi menyuruhnya untuk tinggal di pondok Abu Bakar As Sidiq yang diurusnya dengan imbalan mengajarkan anak-anak mengaji.
Di Suriah, Helmi hanya menetap selama empat hari dan dihabiskan dengan terbaring karena sakit. Dalam persidangan sebelumnya Helmi Alamudin menceritakan awal dia tergugah untuk ikut misi kemanusiaan.
"Diputar video orang yang pernah ke Suriah. Korban perang blokade 390 hari air mati. Anak kecil dan bayi dibolehkan minum air susu anjing dan makan daging anjing. Dana untuk korban perang di Suriah. Penggalangan dana di masjid-masjid. Kemudian saya membantu," ujar Helmi di PN Jakbar, Selasa (26/1).
Namun, dia menyesali telah ikut pergi ke Suriah degan Abu Jandal. "Alhamdullilah saya punya kesempatan untuk menerangkan," ujar Helmi.
Baca juga:
Jadi fasilitator ISIS, Helmi Alamudin dituntut 5 tahun bui
Menlu Retno sebut WNI yang ditangkap di Saudi karena terlibat teror
Menag sebut tak semua pesantren mengajarkan radikalisme
Polri sebut terduga teroris yang diciduk di Lampung kelompok Santoso
Pekan ini, Presiden Jokowi serahkan draf revisi UU Terorisme ke DPR
Narapidana teroris & narkoba bakal dibuatkan blok khusus super ketat
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Kapan Iswadi Idris menjadi Kapten Timnas Indonesia? Berkat karakternya itu, Iswadi dipercaya menjadi kapten Timnas Indonesia dari tahun 1970 hingga tahun 1980.
-
Siapa yang berkomitmen untuk memperhatikan para penyintas terorisme? Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) komitmen perhatikan para penyintas.
-
Bagaimana prajurit TNI ini bertemu dengan calon istrinya? Lebih lanjut ia menceritakan bahwa awal perkenalan keduanya bermula dari media sosial. Menariknya selama berpacaran 3 tahun mereka hanya bertemu satu kali saja di kehidupan nyata.
-
Kapan Ivan Gunawan meresmikan Masjid Indonesia? Setelah dua tahun pembangunannya, masjid ini akhirnya selesai dan diresmikan langsung oleh Ivan Gunawan bersama pengurus masjid.