Simpan atribut ISIS, pelajar SMK sandera orangtua dan adik
Dalam aksi itu Novaldi yang berada di lantai dua rumah tokonya meminta uang sebesar Rp 300 juta kepada orangtuanya.
Keberadaan negara islam Irak dan Suriah (ISIS) di Indonesia, begitu meresahkan warga. Sebab, anggota tersebut tak segan untuk melakukan kekerasan terhadap orang-orang yang tidak berdosa.
Seperti yang terjadi di Jambi, polisi berhasil mengamankan seorang pemuda yang kedapatan memiliki berbagai atribut, dan bendara ISIS yang disimpan di rumahnya. Itu setelah polisi mendapatkan laporan dari orang tuanya.
Kapolda Jambi, Brigjen Pol Bambang Sudarisman di Jambi, Selasa (24/3), mengatakan saat ini pemuda bernama Novaldi (18) warga Sijenjang Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi, kedapatan menyimpan bendera dan atribut ISSI serta buku tentang jihad.
Kasus ini terungkap setelah adanya laporan orangtuanya yang telah mengalami ancaman kekerasan, dan sempat terjadi penyanderaan terhadap keluarganya sendiri yang kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian setempat.
Aksi pengancaman dan penyanderaan yang dilakukan Novaldi terhadap orangtua dan adiknya, dilakukan di dalam Toko Sembako milik keluarga itu yang berada di RT 05 Kelurahan Sijenjang Kecamatan Jambi Timur Kota Jambi.
Seperti dilansir Antara, pelaku Novaldi adalah seorang pelajar di SMK Alfakih Kasang Pudak, mengancam orangtuanya bernama Mulyadi (47) dan menyandera adiknya Maulana (6) merupakan adik pelaku.
Sebelumnya dalam aksi itu pelaku Novaldi yang berada di lantai dua rumah tokonya meminta uang sebesar Rp 300 juta kepada orangtuanya Mulyadi, namun ketika ditanya pelaku langsung mengambil sebilah senjata tajam.
Kemudian pelaku juga menyerang ayahnya dan menyandera adiknya Maulana yang pada saat kejadian berada di dekat pelaku.
Mengetahui kejadian tersebut korban langsung melapor ke pihak Kepolisian Polsek Jambi Timur dan selanjutnya pihak Polsek Jambi Timur dan Polresta Jambi mendatangi TKP.
Baca juga:
Terduga ISIS ditangkap di Pesanggrahan pernah tinggal di Bukittinggi
Pelajar SMK yang sandera orangtuanya juga simpan replika senpi AK-56
Ini 16 kelompok radikal Indonesia yang dibai'at pemimpin ISIS
PPATK: Ada aliran dana dari Australia ke kelompok teroris Indonesia
Hendropriyono sebut pemerintah lelet soal UU tanggulangi ISIS
4 WN Turki yang tertangkap di Poso disidang di PN Jakarta Utara
-
Kenapa Jurig Jarian muncul? Legenda ini mengisahkan bahwa Jurig Jarian adalah hasil energi negatif yang berkumpul di lokasi tersebut.
-
Siapa yang kuliah di Jogja? Perempuan yang tidak diketahui namanya itu kerap berdoa agar diberi kekuatan untuk selalu mencari nafkah demi keluarga. Terutama anaknya yang sedang menempuh pendidikan tinggi di Yogyakarta.“Anak saya juga kuliah di situ, di Jogja. Sekarang semester akhir, makanya saya ada di sini itu karena ya butuh biaya,” ucap perempuan tersebut.
-
Kenapa JIS jadi sorotan? Stadion JIS tengah mendapat sorotan. Tak hanya lokasinya yang dipilih sebagai venue Piala Dunia U-17 2023, namun juga kondisi rumputnya yang sempat dianggap tak layak oleh warganet.
-
Kapan Habib Muhammad bin Idrus Al Habsyi meninggal? Makam Habib Muhammad meninggal di Kota Surabaya pada tahun 1917 Masehi.
-
Kapan Ivan Gunawan meresmikan Masjid Indonesia? Setelah dua tahun pembangunannya, masjid ini akhirnya selesai dan diresmikan langsung oleh Ivan Gunawan bersama pengurus masjid.
-
Apa yang terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.