Sindikat pembobol bagasi juga dibongkar Polres Bandara Ahmad Yani
Sindikat pencurian bagasi pesawat sebelumnya dibongkar Polres Bandara Soetta.
PW, karyawan perusahaan jasa yang menangani barang-barang penumpang di bagasi pesawat (Ground Handling) harus meringkuk di sel tahanan Polsek Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah. Pria berumur 21 tahun itu nekat mencuri sebuah arloji milik seorang penumpang Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, saat memindahkan barang keluar dari perut pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 246, pada Senin (28/12) lalu.
"Aksi pelaku terungkap setelah ada laporan dari pihak korban yang mengaku kehilangan arloji yang tersimpan di dalam tas. Setelah dilakukan penelusuran tim Aviation security (Avsec) pelaku berhasil kami tangkap. Pelaku juga mengakui perbuatannya dan menunjukkan barang bukti," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Ahmad Yani Semarang, Priyo Jatmiko, Senin (4/1).
Saat ini, kata Priyo, usai ditangkap dan diringkus petugas keamanan Bandara Ahmad Yani Kota Semarang, pelaku sudah diserahkan ke pihak kepolisian dan meringkuk dibalik jeruji di Mapolsek Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Priyo pun mengimbau kepada para calon penumpang untuk lebih berhati -hati dengan barang yang dibawanya, seperti melakukan penguncian terhadap tas.
"Kami akan memperketat keamanan untuk keselamatan, dan kenyamanan penumpang," terangnya.
I Made Kariada, perwakilan dari Ground Handling Gapura Angkasa tempat pelaku bekerja mengaku akan melakukan tindakan tegas atas ulah yang dilakukan karyawannya itu. Akibat ulahnya PW selain akan terancam hukuman pidana juga akan dipecat dari kantornya bekerja.
"Dia sudah tiga tahun bekerja. Kalau memang terbukti tentu akan kami lakukan pemutusan hubungan kerja alias akan kami pecat," pungkasnya.
Sindikat pencurian bagasi pesawat sebelumnya dibongkar Polres Bandara Soetta berawal dari kejadian pada 16 November 2015 lalu. Petugas Polres Bandara Soekarno-Hatta mendapat laporan secara diam-diam mulai mengintai. Namun, pada Sabtu (2/1) malam, petugas akhirnya berhasil menyaksikan langsung mata rantai sindikat pencurian.
Aksi pencurian itu terekam kamera pemantau (CCTV) dipasang oleh pengelola bandara, PT Angkasa Pura II. Empat tersangka dibekuk masing-masing berinisial A, A, M, dan S. Namun, Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, AKBP Roycke Harry Langie, meminta bersabar karena pihaknya masih melakukan penyelidikan. "Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Roycke, Minggu (3/1).
Baca juga:
Polres Bandara Soetta bekuk penadah pencuri bagasi Lion Air
Bantu cari alamat, mahasiswi UIN Medan malah jadi korban hipnotis
Porter Lion Air bobol bagasi bukti lemahnya keamanan Bandara Soeta
PT Angkasa Pura II gandeng maskapai bongkar jaringan pembobol bagasi
Lion Air akan pecat karyawan terlibat sindikat pencurian bagasi
Polres Bandara Soetta bongkar pencurian bagasi oleh porter Lion Air
Lahir di depan penyidik, bayi Wira diaqiqah di masjid Polsek
-
Kapan bandara Lolak diresmikan? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Apa itu Pecak Bandeng? Awalnya hanya ikan bandeng yang diberi sambal Mengutip YouTube Assaadah Documentation, pecak bandeng mulanya merupakan menu ikan bandeng yang dibakar lalu diberi sambal.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian di dalam bus? “Maling! Maling! Ini lho korbannya,” kata salah seorang dalam video itu.
-
Bagaimana bandara Lolak diresmikan? Peresmian ini ditandai dengan pendaratan perdana pesawat tipe DHC-6 Twin Otter maskapai SAM Air sekitar pukul 15.52 WITA.
-
Bagaimana para pedagang Banda memperoleh cengkeh di Makian? Dalam rute perniagaan jalur rempah, pedagang asal Banda sering kali berlabuh di Makian untuk mendapatkan cengkeh untuk dibawa menuju Hitu atau Ambon.
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.