Sipir pemasok narkoba ke Rutan Berau diciduk, uang Rp 180 juta disita
Sipir pemasok sabu di Rutan Berau ditangkap
Sr (57) petugas sipir Rutan kelas IIB Tanjung Redeb, Berau, Kalimantan Timur, bersama dengan anaknya, Sy (35), dibekuk polisi di komplek perumahan pegawai Rutan, Jalan Murjani II, Tanjung Redeb. Keduanya diduga sebagai pemasok sabu ke dalam sel dalam 1 tahun terakhir.
Penangkapan Sr dan Sy, dilakukan Selasa (10/4) sore kemarin, sekira pukul 17.30 Wita. Sr tidak berkutik, setelah disergap di rumahnya. Polisi memang dibikin gerah dengan kabar dugaan sepak terjang Sr.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Apa saja jenis narkoba yang disita di Makassar? Barang bukti yang disita pada 2022 sebanyak 9,8 Kg, lalu meningkat tajam di tahun ini. Sedangkan tahun 2023 ini ada peningkatan barang bukti narkoba jenis sabu hingga 50,3 kilogram (Kg), ya (masuk zona merah) kota Makassar," sebutnya, .
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Di mana "Gerbang Neraka" ditemukan? "Gerbang Neraka" berada di East Riding, Yorkshire, Inggris.
Dari rumahnya, polisi menyita total 35 gram sabu, dengan rincian 31 poket sabu seberst 25 gram dan sisanya 2 poket kecil seberat 10 gram sabu. Selain itu, juga diamankan uang tunai sekitar Rp 180 juta.
"Berawal dari info masyarakat, selama ini banyak beredar narkoba di Rutan. Di rumahnya, kita temukan paket sabu," kata Kapolres Berau AKBP Pramuja Sigit Wahono, dalam keterangan resmi dia, di Mapolres Berau, Rabu (11/4).
Diinterogasi, Sr mengaku menjalani bisnis haram itu bersama dengan putranya, yang bertugas mengemas sabu dalam paketan kecil. "Dari hasil pengembangan, sabu dari Tarakan (Kalimantan Utara). Banyak memasok kepada masyarakat yang ditahan di Rutan," ujar Sigit.
"Juga dari hasil pemeriksaan kita, Sr ini adalah sipir di Rutan. Jadi memang dibantu anaknya, untuk mengemas paket (sabu). Sudah setahun lebih jualan ini," tambah Sigit.
Diterangkan Sigit, masih dari hasil pemeriksaan, Sr tidak memasok sabu ke luar Rutan. "Sr ini spesialis pemasok di dalam Rutan. Ya itu tadi, barang dari Tarakan, dipesan, kemudian diedarkan di lingkungan Rutan," tegasnya.
Sepak terjang Sr memang terbilang rapi. Masyarakat tidak menyangka, mengingat Sr adalah pegawai Rutan. "Karena yang bersangkutan karyawan Rutan, tinggalnya di luar tembok Rutan. Rapi, tidak terlihat masyarakat luas," ungkap Sigit.
"Kasus ini masih kita kembangkan. Kita koordinasi dengan Karutan, agar sering merazia di Rutan ini. Selain itu, kita juga koordinasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Berau soal ini," demikian Sigit.
Sr dan Sy, kini meringkuk di penjara. Keduanya dijerat dengan Undang-undang Np 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.
Baca juga:
BNN razia tempat karaoke Sense di Mangga Dua, 36 orang ditangkap
Usai digerebek, izin usaha Karaoke Sense di Mangga Dua segera dicabut Pemprov DKI
Kejar-kejaran, 'pemain' sabu menyerah ke polisi setelah masuk gang buntu
Nyambi edarkan sabu dan ganja, tiga mahasiswa diringkus polisi
BNN gerebek tempat karaoke di Mangga Dua