Sistem pengolahan sampah di Makassar jadi percontohan nasional
Cara pengolahan yang mereka lakukan sudah diterapkan sejak kepemimpinan Wali Kota Moh. Ramdhan Pomanto.
Sistem pengolahan sampah yang diterapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menjadi percontohan nasional. Cara pengolahan yang mereka lakukan sudah diterapkan sejak kepemimpinan Wali Kota Moh. Ramdhan Pomanto.
Pria yang akrab disapa Danny itu menyampaikannya usai mengikuti rapat kabinet terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Presiden, Jakarta, beberapa waktu lalu.
-
Apa saja wisata alam yang bisa ditemukan di Makassar? Di antaranya yakni wisata berbasis alam berupa pantai, taman nasional, pulau, hingga deretan pegunungan yang membentang begitu indah.
-
Apa saja jenis narkoba yang disita di Makassar? Barang bukti yang disita pada 2022 sebanyak 9,8 Kg, lalu meningkat tajam di tahun ini. Sedangkan tahun 2023 ini ada peningkatan barang bukti narkoba jenis sabu hingga 50,3 kilogram (Kg), ya (masuk zona merah) kota Makassar," sebutnya, .
-
Makanan khas Makassar apa yang paling ikonik? Coto Makassar adalah makanan yang paling ikonik dari kota ini.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Siapa saja yang membacakan deklarasi Pemilu damai di Makassar? Adapun, nama-nama pengurus yang membacakan deklarasi:- Rektor Universitas Hasanuddin (Prof Dr. Ir. Jamaluddin Jompa M.Sc)- Rektor Universitas Negeri Surabaya/Ketua (Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes.)- Rektor Universitas Negeri Mataram (Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo)- Rektor Universitas Negeri Jakarta (Prof. Dr. Komarudin, M.Si)- Rektor Universitas Terbuka (Prof. Dr. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D) - Rektor Universitas Wahid Hasyim (Prof. Dr. H. Mudzakkir Ali, MA)- Rektor Universitas Teknorat Indonesia (Dr. H.M. Nasrullah Yusuf, S.E. M.B.A)- Rektor Universitas Lambung Mangkurat (Prof. Dr. Ahmad Alim Bachri, S.E., M.Si)- Rektor Universitas Borneo (Prof. Dr. Adri Patton, M.Sii)- Rektor Politeknik Negeri Media Kreatif (Dr. Tipri Rose Kartika)- Rektor Universitas Negeri Gorontalo (Prof. Dr. Ir. H. Nelson Pomalingo, M.Pd)- Rektor Universitas Balikpapan (Dr. Ir. M. Isradi Zainal, M.T., M.H., M.M., DESS., M.K.K.K., IPU)
-
Apa itu klappertaart khas Manado? Klaappertaart adalah sejenis kue tradisional dari Belanda yang juga dikenal dan populer di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Manado.
"Kendala yang dihadapi sebagian besar kota adalah sampahnya tidak memenuhi pembakaran 1000 ton Solusi yang kami terapkan di Makassar adalah kita mengambil dari timbunan sampah yang terintegrasi dengan RPH yang ada dan ini akan diikuti kota-kota lain," kata Danny.
Pertemuan itu membahas kebijakan strategis nasional pengelolaan sampah dan percepatan pembangunan listrik berbasis sampah. Kegiatan ini juga diikuti sejumlah menteri dari kabinet kerja.
Hanya 7 kepala daerah yang diundang. 6 di antaranya merupakan kota metropolitan di antaranya Makassar, Bandung, Tangerang, dan Surabaya ditambah kota Solo untuk kategori kota besar.
Pada kegiatan ini, Danny mendapat kesempatan hingga dua kali menjelaskan bagaimana sistem pengolahan sampah di depan presiden karena Makassar dianggap paling siap baik secara konsep, infrastruktur, serta penerapannya yang sementara berjalan saat ini.
Selain TPA bintang lima serta pembangkit listrik berbasis sampah yang akan segera dibangun tahun ini, hal yang tidak dimiliki kota-kota lain adalah sistem bank sampah dan upaya pelibatan publik terhadap pengolahan persampahan yang justru memberi peluang-peluang ekonomi yang menarik bagi pengangguran dan warga kurang mampu.
"Jadi Perpres nanti ini (yang diterapkan berdasarkan pertemuan tersebut) tidak hanya soal listriknya, sampahnya, atau soal lingkungannya. Tetapi juga ada faktor sosial ekonomi di dalamnya dan Makassar jadi contoh untuk itu," ujarnya.
Pada kesempatan lain, Wakil presiden Jusuf Kalla (JK) mengapresiasi keberadaan bank sampah di kota Makassar. Pernyataan itu disampaikannya saat peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HSPN) dan launching uji coba kantong plastik berbayar di Celebes Convention Centre (CCC) Makassar.
"Tentunya kami sangat apresiasi kepada wali kota berinisiatif awal mengurangi sampah plastik dengan inovasi kantong belanja pakai ulang, bank sampah serta penerapan plastik berbayar," jelasnya.
Kata dia, sampah merupakan persoalan pelik yang dihadapi setiap kota di Indonesia. Penyebabnya hanya dua yakni, adanya kemajuan ekonomi yang menyebabkan konsumsi meningkat. Serta, kemajuan teknologi menjadikan orang cenderung berpikir simpel sehingga membahayakan lingkungan.
JK juga menambahkan bahwa 21 Februari 2005 lalu terjadi tragedi longsornya tumpukan sampah yang menewaskan 157 jiwa di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Leuwigajah Bandung.
"Tentu kita tidak ingin mengulangi kecerobohan itu. Kita peringati HPSN ini dengan kesedihan dan balas dendam, membalas kesalahan kita yang tidak meperlakukan sampah dengan bijak," pungkasnya.
Hal ini pulalah yang kemudian dijadikan alasan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar sehingga menyatakan keberhasilan pengelolaan sampah, termasuk reduksi sampah dengan kantong plastik berbayar serta pengunaan keranjang pakai ulang yang dicanangkan Pemkot Makassar jadi pelopor di Indonesia.
"Kita mulai dari Makassar untuk Indonesia," tuturnya.
(mdk/hrs)