Siswa SMK Widyagama yang Tidur di Ruang OSIS kini Sudah Menempati Asrama Yayasan
Pengurus Yayasan Pembina Pendidikan Indonesia Widyagama Malang (YPPIWM) dan pengelola sekolah telah melakukan pertemuan dan memutuskan untuk memberikan dukungan penuh kepada anak yang ditinggalkan oleh kedua orang tuanya itu.
Andreas Oktaviandi Tampubolon (16), siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Widyagama di Kota Malang, Jawa Timur, yang sempat tinggal di ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS) sekarang sudah mendapatkan tempat tinggal layak di Asrama Stikes Widyagama Husada. Bahkan kebutuhan Andreas ditanggung oleh yayasan sekolahnya.
"Kami sudah memindahkan siswa tersebut untuk tinggal di asrama, dan telah diputuskan bahwa semua kebutuhan siswa tersebut akan dipenuhi oleh pihak yayasan dan sekolah hingga lulus," kata Kepala Sekolah Menegah Kejuruan Widyagama Mawan Suliyadi saat dihubungi, Senin (9/9).
-
Bagaimana sekolah tersebut mendukung bakat anak-anak? Hilman mengatakan jika semua anak yang sekolah di sana selalu mendapatkan support untuk mengembangkan bakatnya. “Kan nggak dibatasi ya? Punya bakat apa itu bakal disupport ya?” tanya Hilman. “Iya,” jawab Boy.
-
Apa yang dihasilkan warga binaan di Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang? Berbekal limbah koran bekas, sebuah karakter kartun lucu nan cantik berhasil diciptakan.
-
Bagaimana anak-anak dari sekolah pencuri menjalankan aksinya? Setelah satu tahun bersekolah, para remaja itu bisa 'lulus', mencuri perhiasan di pesta pernikahan orang kaya.
-
Kapan kaki seribu sering terlambat sekolah? Soalnya kakinya banyak, jadinya kalau pakai sepatu kelamaan.
-
Dimana anak kembar Komeng bersekolah? Keduanya lulus dari International Islamic School (IISS).
-
Siapa yang tampil di panggung acara sekolah? Kedua putri mereka, Megu dan Mishka, tampil memukau di panggung acara sekolah.
Pengurus Yayasan Pembina Pendidikan Indonesia Widyagama Malang (YPPIWM) dan pengelola sekolah telah melakukan pertemuan dan memutuskan untuk memberikan dukungan penuh kepada anak yang ditinggalkan oleh kedua orang tuanya itu.
"Kami bersama pihak yayasan sudah menangani kasus tersebut, tahap demi tahap, dengan menjaga kondisi psikologis anak," kata Mawan.
Orang tua siswa berinisial B itu pergi meninggalkan dia seorang diri di Kota Malang karena terlilit utang. Seorang guru di SMK Widyagama Malang bernama Alvionitha Sari menuturkan kisah anak itu melalui akun Twitter @vioninot dan ceritanya kemudian menyebar luas di media sosial.
Siswa Kelas 10 tersebut mengaku tidak memiliki tempat tinggal lagi sejak Agustus 2019 karena masa kontrak sewa rumah orang tuanya sudah habis dan tidak diperpanjang lagi.
Dia kemudian menempati ruang UKS sekolah dan mendapatkan bantuan dari teman-temannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari termasuk makan dan minum. Pengurus sekolah menyatakan akan berupaya mempertemukan anak tersebut dengan orang tuanya.
"Kami akan mengupayakan membantu untuk mempertemukan siswa tersebut dengan keluarganya," kata Mawan.
Mawan menambahkan, yayasan dan sekolah juga mengupayakan anak itu bisa terus bersekolah dan mewujudkan mimpinya.
Baca juga:
Semangat Andreas Oktaviandi, Berjuang Lanjutkan Hidup Meski Terpisah dari Orang Tua
Wali Kota Malang Berniat Angkat Anak Asuh Siswa SMK Tinggal di Ruang OSIS
Kisah Siswa SMK di Kota Malang Tinggal di Ruang OSIS
Potret Kemiskinan di RI, Ada Warga Tinggal di Gubuk Reot Hingga Kandang Kambing
Cerita Miris 2 Lansia di Karawang, Tinggal di Kandang Kambing dan Sering Kelaparan