Ratusan Orang Iringi Pemakaman Ketua OSIS SMA di Klaten usai Perayaan Ultah Berujung Maut
Tewasnya Ketua OSIS SMA di Klaten ini menyisakan kepedihan mendalam bagi orang tua, keluarga, kerabat sekolah.
Tewasnya Ketua OSIS SMA di Klaten ini menyisakan kepedihan mendalam bagi orang tua, keluarga, kerabat sekolah.
Ratusan Orang Iringi Pemakaman Ketua OSIS SMA di Klaten usai Perayaan Ultah Berujung Maut
Kepergian Fajar Nugroho, siswa sekaligus Ketua Osis SMAN 1 Cawas, Kabupaten Klaten Jawa Tengah menyisakan kepedihan mendalam bagi orang tua, keluarga, kerabat sekolah. Jenazah Fajar dimakamkan tak jauh dari rumah duka Dusun Sanggrahan, RT 3 RW 16, Desa/Kecamatan Cawas, Klaten siang ini.
Berdasarkan pantauan di lokasi, ratusan pelayat memadati rumah duka. Isak tangis mengiringi pemberangkatan jenazah ke peristirahatan terakhir. Sejumlah papan ucapan duka cita dan karangan bunga juga nampak diletakkan didepan rumah duka.
Fajar tewas setelah tersengat listrik saat diceburkan ke kolam sekolah oleh teman-temannya, Senin (8/7) kemarin. Saat itu, Fajar sedeng merayakan ulang tahun ke 18 tahun. Namun nahas, hari itu menjadi hari terakhir hidupnya.
Kapolsek Cawas Iptu Umar Mustofa mengungkapkan, kejadian bermula saat Fajar dan 30 teman sekolahnya sedang melakukan pertemuan di sekolah.
"Jadi ada 30 siswa Osis yang berkumpul di sekolah. Mereka berkumpul untuk pembagian tugas mencari sponsorship lomba pengembangan prestasi minat bakat siswa pada 25 Juli 2024,"
ujar Umar Mustofa kepada wartawan.
merdeka.com
Lanjut Mustofa, kebetulan saat itu ada yang tahu jika salah satu siswa yang juga Ketua Osis sedang berulang tahun. Mereka ingin merayakannya. Korban lantas diceburkan ke kolam sekolah oleh teman-temannya.
"Saat itu korban keluar dari kamar mandi, terus disiram tepung dan langsung dibopong teman-temannya dan diceburkan ke kolam sekolah," lanjutnya.
Seusai diceburkan ke kolam, korban langsung berusaha naik ke atas. Namun tak disangka, kakinya menginjak kabel listrik yang terpasang di kolam sekolah. Korban tersengat aliran listrik.
"Teman-temannya kemudian terjun ke kolam dan berusaha menolong korban. Tapi ada beberapa yang tersetrum," bebernya.
Mustofa mengatakan beberapa teman Fajar selamat, sementara lainnya yang ada di atas mematikan saklar listrik yang ke kolam.
"Ada satu teman korban yang dirawat di rumah sakit karena mengalami sesak nafas saat berusaha menolong korban," jelas dia.
Mustofa menambahkan, keluarga korban sudah menerima kejadian tersebut sebagau musibah. Korban akan dimakamkan keluarga siang ini.
"Keluarga korban sudah menerima bahwa itu musibah. Siang ini korban akan dimakamkan pihak keluarga," pungkas Mustofa.