Siswi SMP di Buleleng Bali diberi vaksin kanker serviks
"Gerakan pemberian vaksin ini sangat penting sebagai bentuk perlawanan terhadap kanker serviks," kata Bupati Buleleng.
Kanker Serviks masih menjadi momok yang menakutkan bagi kalangan wanita, terutama ibu-ibu. Untuk mencegah dini kalangan wanita terkena kanker serviks, Pemkab Buleleng memberikan vaksin di kalangan para siswi. Pemberian vaksin berupa Human Papillomavirus (HPV) di bawah Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng itu berlangsung di Rumah Jabatan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana.
Ini dilakukan serangkaian peringatan Hari Ibu dan menyambut tahun baru 2015. Kebanyakan dari mereka yang mengikuti vaksin gratis ini adalah pelajar SMP. Awalnya mengaku takut untuk melakukan pemeriksaan karena pemberian vaksin semacam itu baru pertama kali untuk mereka.
"Awalnya grogi namun setelah diberi penjelasan saya enjoy saja toh ini untuk menjaga kesehatan alat vital kita,' ucap salah satu pelajar yang ikut di vaksin, Rabu (31/12).
Bupati Putu Agus Suradnyana, menyampaikan bahwa pemberian vaksin HPV kepada kalangan wanita terutama para belia merupakan salah satu langkah preventif pencegahan penyakit kanker serviks yang diketahui merupakan penyakit berbahaya karena mengancam penderita terutama kaum hawa.
"Gerakan pemberian vaksin ini sangat penting sebagai bentuk perlawanan terhadap kanker serviks. Ini juga merupakan lanjutan kegiatan sebelumnya yang menyasar ibu-ibu," kata Bupati Agus.
Sedangkan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Buleleng Ny Aries Suradnyana, menyatakan selain bentuk upaya pencegahan dini, pemberian vaksin tersebut edukasi kepada generasi muda, sekaligus langkah edukasi kepada generasi muda.
Terlebih efektivitas vaksin HPV lebih efektif diberikan kepada remaja yang memasuki usia produktif, setelah fase menstruasi dan belum pernah melakukan hubungan sexual.