Siswi SMP di Surabaya digerebek polisi saat melayani threesome
NA dibanderol Rp 1.600.000 untuk kencan singkat, di luar biaya kamar hotel. Dari harga tersebut NA menerima imbalan sebesar Rp 800 ribu, sisanya menjadi keuntungan bagi muncikari.
Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya membongkar praktik prostitusi. Seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang diperdagangkan untuk bisnis prostitusi berhasil diamankan.
Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Ajun Komisaris Polisi Ruth Yeni mengatakan, siswi kelas 9 berinisial NA asal Kampung Banyuurip Jaya, Surabaya ini diamankan saat polisi menggerebek sebuah kamar hotel di kawasan Jalan Kedungsari Surabaya.
-
Siapa yang berjuang melawan penjajah di Surabaya? Mereka gugur dengan mulia sebagai pahlawan yang ingin mempertahankan tanah air.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Siapa yang biasanya menjual Pecel Semanggi di Surabaya? Pecel Semanggi ini umumnya dijajakan oleh ibu-ibu yang duduk di pinggiran jalan sejak pagi hingga menjelang sore.
-
Apa yang menjadi ciri khas oleh-oleh dari Surabaya? Sambal Bu Rudy menjadi salah satu ikon oleh-oleh khas Surabaya.
-
Siapa yang memulai kampanye di Surabaya? Anies memulai kampanye di Jakarta. Sedangkan, Cak Imin bakal berkampanye di Surabaya.
-
Apa saja jenis wisata yang bisa ditemukan di Surabaya? Di kota ini, kita bisa menjelajahi berbagai macam destinasi menarik yang pastinya akan memberikan pengalaman seru.
Dalam penggerebekan yang berlangsung pada 23 Maret itu, polisi mendapati NA sedang melayani dua lelaki sekaligus, atau yang dikenal dengan sebutan layanan seks Threesome.
"NA adalah korban yang diperdagangkan secara online atau dalam jaringan melalui media sosial," kata Ruth kepada wartawan di Surabaya, Senin (26/3).
Ruth mengungkapkan NA dibanderol Rp1.600.000 untuk kencan singkat, di luar biaya kamar hotel. Dari harga tersebut NA menerima imbalan sebesar Rp800 ribu, sisanya menjadi keuntungan bagi muncikari.
Polisi telah menetapkan seorang pemuda berinisial Mu (29), warga Bangkalan, Jawa Timur, sebagai tersangka yang memperdagangkan NA.
Ruth mengatakan tersangka Mu ikut melayani tamunya bersama korban NA dalam layanan seks Threesome saat polisi melakukan penggerebekan.
"Selama ini NA mengaku telah melayani tamu selama empat kali dengan muncikari yang berbeda-beda," ucapnya.
Meski muncikarinya berbeda-beda, namun harga jual NA tetap sebesar Rp1.600.000 untuk sekali kencan singkat.
Polisi masih mengembangkan penyelidikan perkara ini. "Untuk penanganan korban yang masih berusia anak-anak, kami telah bekerja sama dengan Pemerintah Kota Surabaya untuk pendampingan memulihkan psikologinya," ucap Ruth.
Baca juga:
Polisi bongkar prostitusi daring di Aceh, muncikari dan 7 PSK diciduk
Ungkap prostitusi online, polisi nyamar jadi pelanggan
Jual temannya ke pria hidung belang, remaja 16 tahun ditangkap
Pria penyuka sesama jenis buka layanan threesome via aplikasi di Surabaya
Muncikari pijat plus homoseks di Surabaya dibekuk polisi
Pria hidung belang polisikan akun Instagram karena 'teman kencan' tak datang