Soal 200 mubaliq, Fahri sebut tugas pemerintah buat kenyang rakyat
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengkritik keras pemerintah terkait rekomendasi 200 mubaliq atau penceramah. Fahri mengatakan, tugas pemerintah bukan menentukan siapa penceramah yang layak, melainkan menyejahterakan dan mencerdaskan rakyat.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengkritik keras pemerintah terkait rekomendasi 200 mubaliq atau penceramah. Fahri mengatakan, tugas pemerintah bukan menentukan siapa penceramah yang layak, melainkan menyejahterakan dan mencerdaskan rakyat.
"Bukan tugas pemerintah itu (merekomendasikan penceramah), tugas pemerintah ini bikin infrastruktur, suruh kenyang rakyat, suruh orang berpendidikan supaya orang makin cerdas, makin rasional dan ilmiah sehingga pemikiran radikal dan yang tidak cerdas makin pintar," kata dia di Hotel Harris Suites FX Sudirman, Jl. Jend Sudirman, Pintu Satu Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (20/5).
-
Kapan Habib Muhammad bin Idrus Al Habsyi meninggal? Makam Habib Muhammad meninggal di Kota Surabaya pada tahun 1917 Masehi.
-
Kapan Amir Hamzah ditangkap? Konon, Amir diduga sedang makan bersama dengan perwakilan Belanda saat kembali ke Sumatra. Saat itu, revolusi sosial sedang berkembang. Sebuah kelompok dari Pemuda Sosialis Indonesia menentang Feodalisme. Akhirnya masa kepemimpinan Amir pun hancur dan ia ditangkap.
-
Apa yang menurut Fahri Hamzah menjadi bukti dari efek persatuan Jokowi dan Prabowo? "Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum," sambungnya.
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.
-
Kapan Faisal Basri meninggal? Namun takdir berkata lain, Ramdan mengaku kalau sekira pukul 04.30 WIB atau waktu Subuh tadi, Faisal telah menghembuskan nafas terakhirnya, setelah melalui masa kritis pada dua hari lalu.
-
Kapan Lukman Hakim meninggal? Lukman Hakim meninggal di Bonn pada 20 Agustus 1966.
Menurut Fahri, pemerintah belum memahami sistem demokrasi yang digunakan selama ini. Seharusnya persoalan rekomendasi penceramah dilakukan oleh lembaga pendidikan khusus.
"Ngapain dia pikir, ngatur-ngatur si ini boleh ceramah, si itu enggak boleh ceramah. Sertifikasi (penceramah) itu ada di lembaga pendidikan, kalau ulama ada di Majelis Ulama, ada serikat asosiasinya, jangan negara mau mengontrol pikiran orang," ucap Fahri dengan nada kesal.
Fahri menilai, keputusan merekomendasikan 200 penceramah menunjukkan pemerintah ingin membatasi kebebasan berpikir rakyatnya.
"Kebebasan berpikir orang jangan dikontrol oleh negara, jangan di standar-standar negara, itu sudah ada lembaganya. Itu kebebasan rakyat saya bilang," kata dia.
Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) mengeluarkan rekomendasi 200 mubalig untuk menyiarkan kegiatan keagamaan Islam. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengungkapkan, rekomendasi itu dikeluarkan setelah pihaknya menerima banyak pertanyaan dari masyarakat terkait nama mubalig yang bisa mengisi kegiatan keagamaan mereka.
"Selama ini, Kementerian Agama sering dimintai rekomendasi mubalig oleh masyarakat. Belakangan, permintaan itu semakin meningkat, sehingga kami merasa perlu untuk merilis daftar nama mubalig," jelas Lukman.
Baca juga:
Waketum PAN: Rekomendasi 200 penceramah dari Kemenag tendensius
PKS kritisi rilis 200 nama mubalig yang dikeluarkan Kemenag
Nama tak masuk rekomendasi penceramah Kemenag, ini kata Bachtiar Nasir
Ini nama 200 mubalig rekomendasi Kemenag masukan dari tokoh agama