Soal BBM, pengusaha kapal di Aceh merasa didiskriminasikan Jokowi
Ada 545 boat nelayan di Aceh yang di atas 30 GT terancam tidak bisa melaut.
Asosiasi Pengusaha Kapal Ikan Aceh (APKI) Aceh menilai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 Tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM dianggap masih prematur. Sebab belum ada sosialisasi secara masif pada nelayan, khususnya di Aceh membuat nelayan keberatan.
Ketua APKI Aceh, Tarmizi mengatakan, Perpres tersebut membuat nelayan maupun pengusaha kapal yang mempunyai kapal di atas 30 GT merugi, karena tidak dibenarkan memakai BBM bersubsidi. Ada 545 boat nelayan di Aceh yang di atas 30 GT terancam tidak bisa melaut.
"Di Aceh kan tidak ada industri perikanan. Berbeda dengan daerah lain yang sudah ada industri perikanan, tulang ikan pun masih punya nilai ekonomis, berbeda dengan kita di Aceh," kata Tarmizi, Kamis (5/3) di Banda Aceh.
Dia menilai Perpres tersebut tidak sesuai diterapkan di Aceh, karena nelayan masih belum memiliki industri. Akan tetapi semua nelayan di Aceh masih sebagai nelayan tradisional.
Tarmizi menyebutkan, peraturan itu sangat prematur diterapkan di Aceh, karena dibuat tanpa masa sosialisasi, khususnya untuk Aceh sebelum diterapkan. Sebab, aturan tersebut telah bertentangan dengan kearifan lokal yang menganut sistem bagi hasil antara pemilik boat dengan nelayan.
"Kita di sini berburu ikan, kalau berburu itu bisa dapat bisa enggak, kalau sudah dapat jangan senang dulu karena belum tentu laku disaat kita jual. Kita khawatirkan, apabila kondisi mencekam ini tidak berubah, kami akan alih usaha, yang namanya bisnis itu kita tidak mau bangkrut," jelasnya.
Sementara itu Kepala Pertamina Aceh, Aribowo mengatakan, Pertamina adalah perusahaan etentitas bisnis yang ditunjuk pemerintah untuk menyalurkan BBM pada masyarakat. Karena itu, Pertamina harus merespon apapun kebijakan pemerintah.
"Sekarang ada jenis-jenis bahan bakar yang tidak disubsidi lagi. Terkait hal ini, Pertamina sudah mensosialisasikan pada masyarakat sejak tiga bulan lalu. Pertamina sangat terikat dengan aturan dan kebijakan pemerintah," tutur Aribowo.
Dia mengakui, apabila suatu kebijakan diterapkan pasti akan menimbulkan resistensi, karena itu pihaknya memulai secara pelan-pelan. Lanjutnya, pihaknya telah memberikan tarif BBM terendah saat ini.
Kendati demikian, dia berjanji akan memberikan harga khusus bagi nelayan. "Kalau diberlakukan harga minyak tidak disubsidi, itu nelayan akan teriak, makanya kami mulai pelan-pelan, saat ini kita hanya bisa memberikan diskon saja," tutupnya.
Baca Juga:
Wasiat Raheem jelang eksekusi mati bikin terharu sekaligus begidik
5 senjata canggih yang dipakai Sniper kelas dunia
Mulai dari Jokowi sampai sang ibu lelah lihat Ahok ribut dengan DPRD
Cueknya Indonesia diancam boikot misi dagang Australia
Apesnya PM Tony Abbott, diolok-olok hingga disuruh bunuh diri
Sebelum Meninggal, Fans Ini Sempatkan Nonton Timnya Bertanding
-
Siapa saja yang dianugerahi Bintang Bhayangkara Nararya oleh Presiden Jokowi? Presiden Joko Widodo hadir dalam Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024 di Pelataran Merdeka Monumen Nasional Jakarta, Senin (01/07).Di kesempatan yang sama, Jokowi juga memberikan atau menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya. Penghargaan tersebut diberikan kepada tiga personel Polri.
-
Kapan Presiden Jokowi menganugerahkan Bintang Bhayangkara Nararya kepada ketiga anggota Polri? Presiden Joko Widodo hadir dalam Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024 di Pelataran Merdeka Monumen Nasional Jakarta, Senin (01/07).Di kesempatan yang sama, Jokowi juga memberikan atau menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Siapa saja yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/8) pagi. Petinggi PT Vale yang datang ke Istana di antaranya Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy, Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani, dan Chief Sustainable and Corp Affair Vale Base Metal Emily Olson.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
Jangan lewatkan:
Fakta mengerikan kenapa bayi dalam gendongan pengemis selalu tidur
5 Kehebatan Tatang Koswara, sniper nomor wahid di Indonesia
5 Reaksi kemarahan Australia setelah RI pindahkan Duo Bali Nine
Bayi dan balita ini hebohkan para penghuni Instagram
Artis top dunia rayu Jokowi ampuni Bali Nine
Waspada! Ada Kunci Serbaguna Pembobol Berbagai Pintu Mobil