Soekarwo klaim Kemensos bantu turunkan angka kemiskinan Jatim
Soekarwo klaim Kemensos bantu turunkan angka kemiskinan Jatim. Penurunan persentasi jumlah penduduk miskin di Jawa Timur sekitar 0,20 poin dari 12,05 persen pada Maret 2016, menjadi 11,85 persen pada September 2016. Atau turun sekitar 64,77 ribu jiwa dari 4,70 juta jiwa pada Maret 2016, menjadi 4,63 juta jiwa pada Sep
Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengklaim angka kemiskinan turun. Penurunan angka kemiskinan ini tak lepas dari gelontoran dana bantuan sosial (bansos) Kementerian Sosial (Kemensos). Ini dipaparkan Soekarwo saat menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Sinergitas Bantuan Sosial Non Tunai 2017 bersama Mensos Khofifah di Gedung Grahadi Surabaya, Kamis (2/3).
Dalam paparan, Soekarwo menyampaikan prosentase kemiskinan di Jawa Timur berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).
Menurutnya, ada penurunan persentasi jumlah penduduk miskin di Jawa Timur sekitar 0,20 poin dari 12,05 persen pada Maret 2016, menjadi 11,85 persen pada September 2016. Atau turun sekitar 64,77 ribu jiwa dari 4,70 juta jiwa pada Maret 2016, menjadi 4,63 juta jiwa pada September 2016.
"Bansos cukup efektif menurunkan angka penduduk miskin di Jawa Timur, utamanya bantuan beras sejahtera (Rastra)," ungkap Soekarwo.
Di hadapan Mensos dan seluruh bupati dan wali kota se-Jawa Timur, Soekarwo juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kenaikan alokasi Bansos di tahun 2017, yang mencapai Rp 6,04 triliun. Jumlah itu meningkat dari tahun sebelumnya, yang hanya Rp 4,83 triliun.
Sementara Khofifah mengatakan, penyaluran bansos secara nontunai ini merupakan penerapan strategi nasional keuangan inklusif. Harapannya, kata Khofifah, langkah ini mampu berkontribusi besar bagi target keuangan inklusif pemerintah yang dipatok 75 persen di tahun 2019.
Di tahun 2017 ini, kata Khofifah lagi, ditargetkan tiga juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di 98 kota dan 200 kabupaten. Mereka dipastikan akan menikmati aksesibilitas perbankan akhir tahun ini.
"Selain itu, sebanyak 1,2 juta KPM di 44 kota juga telah menerima Bantuan Pangan Nontunai (BPNT)," kata Khofifah yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU ini.
"Di Jawa Timur sendiri, dari 44 kota kabupaten yang menerima BPNT, sembilan diantaranya ada di wilayah Jawa Timur, yaitu Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, Kota Malang, Kota Kediri, Kota Madiun, Kota Blitar, Kabupaten Jember, Kabupaten Kediri, dan Kabupaten Sidoarjo," tekannya.
-
Mengapa Soemiran Karsodiwiryo membangun Padepokan Retjo Sewu? Retjo Sewu dibangun Soemiran Karsodiwirjo sebagai tanda ia pernah berjaya pada masanya. Megingat tahun 1990-an, perusahaan rokoknya menguasai pasar Jawa Timur.
-
Bagaimana Sobikhan merawat sawo raksasa? “Seiring berjalannya waktu, kita pupuk MPK sebulan sekali dengan dosis satu sendok per satu ember. Setelah pohon tambah besar, kita tambah dosisnya lagi 2-3 sendok,” kata Sobikhan dikutip dari kanal YouTube Cap Capung.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Kapan Bendungan Jenderal Soedirman diresmikan? Pada tahun 1989, Bendungan Jenderal Soedirman, juga dikenal sebagai Waduk Mrica, diresmikan oleh Presiden Soeharto.
-
Kapan Sobikhan mulai menanam sawo raksasa? Pada waktu awal Sobikhan menanam sawo raksasa pada tahun 2015, belum banyak orang yang mengenal sawo raksasa.
-
Kapan Jenderal Soedirman berpesan agar mempertahankan kemerdekaan Indonesia? Pertahankan kemerdekaannya sebulat-bulatnya. Sejengkal tanah pun tidak akan kita serahkan kepada lawan, tetapi akan kita pertahankan habis-habisan. Meskipun kita tidak gentar akan gertakan lawan itu, tetapi kita pun harus selalu siap sedia. - Jenderal Soedirman
Baca juga:
Raih penghargaan, Kemensos semakin optimis mampu kurangi kemiskinan
Mensos: Kualitas beras dulu kurang bagus, banyak kutu dan jamur
Mensos rapat dengan Gubernur Jatim soal bantuan beras senilai Rp 6 T
Mensos Khofifah enggan dikaitkan dengan Pilgub Jatim 2018
Mensos Khofifah rangkul Mabes Polri tangani konflik sosial Pilkada
Saat Mensos ajari warga cairkan dana bantuan pemerintah via ATM