Sopir Lori di Bintan Mengaku Dianiaya Empat Petugas Bea Cukai
Sejumlah petugas kantor Bea dan Cukai Kota Tanjungpinang didudga melakukan penganiayaan terhadap seorang sopir lori bernama Ijul Syahputra. Kasus ini dalam penyelidikan Polres Bintan, Polda Kepulauan Riau (Kepri).
Sejumlah petugas kantor Bea dan Cukai Kota Tanjungpinang didudga melakukan penganiayaan terhadap seorang sopir lori bernama Ijul Syahputra. Kasus ini dalam penyelidikan Polres Bintan, Polda Kepulauan Riau (Kepri).
Kepala Seksi Humas Polres Bintan Iptu Missyamsu Alson mengatakan korban sudah membuat laporan ke Mapolres Bintan.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Apa yang viral di Ponorogo? Viral Trotoar di Ponorogo Ini Ternyata Nisan Makam Tokoh Penting Belanda, Ini Sosoknya Kematiannya pun sempat jadi bahan pemberitaan di masanya. Namun sayang jirat makamnya justru jadi trotoar di Ponorogo Jalan Batoro Katong di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mendadak viral.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
"Korban sudah diperiksa guna dimintai keterangan," kata Alson, Rabu (30/11). Dikutip dari Antara.
Berdasarkan keterangan korban, dugaan penganiayaan itu terjadi pada Selasa (29/22) pagi. Kronologis kejadian bermula ketika korban sedang membawa lori dari Tanjung Uban menuju Kijang, Kabupaten Bintan. Lalu saat melintas di Jembatan Dua Lintas Barat, tiba-tiba ada satu unit mobil menyalip dan memberhentikan lori yang dibawa korban.
Masih menurut korban, lanjut Alson, dari dalam mobil tersebut ada empat petugas Bea dan Cukai Tanjungpinang yang secara tiba-tiba memukul korban tanpa diketahui penyebabnya.
"Begitu menurut pengakuan korban. Ia tiba-tiba dipukul dan sempat dibawa ke kantor Bea Cukai Tanjungpinang," ungkap Alson.
Sementara terhadap empat terduga pelaku penganiayaan itu, menurut Alson, sampai saat ini tengah dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh petugas Sat Reskrim Polres Bintan.
"Masih diselidiki. Perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan kepada rekan-rekan media," ucap Alson.
Hingga berita ini tayang, Kantor Bea dan Cukai Tanjungpinang belum memberikan keterangan perihal dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh empat personel mereka.
Baca juga:
Dokumen Tidak Diteken, ASN di Dinas ESDM Kaltim Aniaya Atasan
Warga Jayapura Ditemukan Tewas dengan Luka di Kepala dan Punggung
Aniaya Dua Pria sedang Asyik Ngopi, Anggota Perguruan Silat di Sidoarjo Dihukum Berat
Polisi Ringkus Empat Pelaku Penyerangan Masjid di Maros, Ini Motifnya
Kasus 'Anak Kombes' Aniaya Calon Taruna di PTIK, Sudah 13 Saksi Diperiksa
Hajar Terduga Pelaku Pencabulan Keponakan, Pria di Ende Ditangkap