Sosok Mbah Moen di Mata Gus Miftah
Untuk mendoakan Mbah Moen, sambung Gus Miftah, dirinya dan para santri dari Ponpes Ora Aji yang dikelolanya akan melaksanakan salat gaib.
Kabar duka datang dari Mekah. Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Maimun Zubair atau biasa disapa Mbah Moen wafat di Mekah (6/8). Mbah Moen wafat saat tengah menunaikan ibadah haji.
Kiai nyetrik asal Yogyakarta, Kiai Miftah Maulana Habiburrahman atau kerap dipanggil Gus Miftah mengenang Mbah Moen sebagai sosok yang penting dalam perjalanan karirnya berdakwah. Saat diterpa pro dan kontra karena berdakwah di tempat hiburan malam, Gus Miftah mengungkapkan, Mbah Moen menjadi salah seorang ulama yang mendukungnya terus berdakwah.
-
Kapan Mohammad Nazir Datuk Pamoentjak wafat? Ia wafat di Bern, Swiss pada tanggal 10 Juli 1965 di usianya yang sudah 68 tahun.
-
Kapan Fatimah binti Maimun wafat? Fatimah binti Maimun meninggal pada hari Jum’at 12 Rabiu’ul Awal, tahun 495 Hijriah atau 1101 Masehi.
-
Kapan Habib Cikini wafat? Habib Cikini diketahui wafat pada 1879 silam.
-
Kapan KH Mas Mansur lahir? KH Mas Mansur adalah seorang pahlawan nasional Indonesia yang lahir pada 25 Juni 1896 di Surabaya, Jawa Timur.
-
Kapan Habib Hasan Bin Ja'far Assegaf wafat? "Segenap Keluarga Besar Rabithah Alawiyah turut berduka cita atas wafatnya Habib Hasan bin Ja'far bin Umar Assegaf (Pimpinan Majelis Nurul Musthofa) pada hari Rabu, 13 Maret 2024," tulis akun @rabithah_alawiyah.
-
Kapan Ganjar-Mahfud berangkat ke MK? Pasangan nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD menghadiri sidang putusan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) pada hari ini, Senin, (22/4).
Gus Miftah menerangkan dirinya kerap berkomunikasi dengan Mbah Moen. Terakhir kali berkomunikasi saat dua hari jelang Idul Fitri 2019. Saat itu, Mbah Moen melakukan panggilan video ke Gus Miftah.
"Saya itu dua hari sebelum Lebaran, divideo call sama Mbah Moen. Mbah Moen bilang sama saya, dawuh. Dakwah saya di dunia malam tetap dilanjutkan. Tidak apa-apa, karena anak-anak (pekerja dunia malam) juga butuh ngaji," ujar Gus Miftah saat dihubungi, Selasa (6/8).
Selain itu, Mbah Moen pun sempat memberi beberapa barang kepada Gus Miftah. Barang-barang ini dibawa oleh orang dekat Mbah Moen dan diberikan kepada Gus Miftah.
"Mbah Moen kasih saya surban, sandal dan parfum. Kemarin Lebaran diantar ke pondok melalui orang dekat beliau. Saya Lebaran belum sempat ke sana," ungkap Gus Miftah.
Gus Miftah menambahkan jika Mbah Moen dikenangnya sebagai orang yang sangat memerhatikan dan peduli akan kondisi bangsa dan negara.
"Beliau orang yang tidak pernah berhenti belajar. Beliau di pondok juga tak pernah ketinggalan informasi perkembangan negara dan bangsa. Mbah Moen juga berpesan kepada saya untuk sering-sering berbicara tentang kebangsaan kalau pengajian," tutup Gus Miftah.
Untuk mendoakan Mbah Moen, sambung Gus Miftah, dirinya dan para santri dari Ponpes Ora Aji yang dikelolanya akan melaksanakan salat gaib. Salat gaib ini ditujukan kepada Mbah Moen yang jenazahnya berada di Mekah. Selain itu, Gus Miftah dan Ponpes Ora Aji juga akan menggelar mujadahan khusus untuk Mbah Moen.
Baca juga:
Hari Wafat Mbah Moen Sudah Pernah Diramalkan Sebelumnya
Pesan Terakhir Mbah Moen untuk Gubernur Jatim
Berduka, Jokowi Kenang Salat Jamaah Diimami Mbah Moen
VIDEO: Kiai Karismatik Maimun Zubair Meninggal Dunia di Mekkah
Cerita Politisi PPP Makan Bersama dan Cium Tangan Terakhir Sebelum Mbah Moen Wafat
Musyawarah Keluarga Putuskan Pemakaman Mbah Moen di Mekkah