Sowan ke KH Tubagus Ahmad, Ganjar Dapat Nasihat Jaga Toleransi hingga Persatuan
Ganjar menjelaskan, ada banyak nasihat yang diberikan para kiai sepuh Banten. Salah satunya terkait pesan-pesan dalam menjaga toleransi, keberagaman, hingga persatuan.
Bakal calon presiden (bacapres) 2024 dari PDIP, Ganjar Pranowo mengunjungi kediaman kiai sepuh dari Kesultanan Keraton Surosowan Banten, Abuya KH Tubagus Ahmad Syadzili Wasi di Jalan Raya Banten, Kasemen, Kota Serang, Provinsi Banten, Minggu (28/5).
Begitu turun dari mobilnya, Ganjar yang mengenakan baju koko putih lengkap dengan kopiah hitam langsung dijamu hangat oleh Abuya KH Tubagus Ahmad. Selain itu, ada juga puluhan kiai sepuh atau khos dari Banten yang menyambut hangat Ganjar.
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Apa alasan Ganjar Pranowo pamit kepada warga? “Bapak ibu nuwun sewu nggih, kulo niku ajeng pamitan, soal e tanggal 5 September kulo pensiun, (bapak ibu permisi ya, saya mau pamitan. Soalnya tanggal 5 September sudah pensiun,” ucap Ganjar, seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Selasa (8/8).
-
Di mana Ganjar Pranowo mengisi kuliah kebangsaan? Calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo mengisi kuliah kebangsaan di FISIP UI, Senin (18/9)
-
Siapa yang diumumkan sebagai calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Bagaimana Alam Ganjar mendukung Ganjar Pranowo? Kini semakin dewasa, Alam memberikan dukungan penuh kepada sang ayah yang akan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024. Ia bahkan hadir di berbagai momen penting mendukung Ganjar Pranowo.
-
Kapan Mahfud Md diumumkan sebagai cawapres Ganjar Pranowo? Tepat pada Rabu 18 Oktober 2023, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri secara resmi mengumumkan Mahfud Md menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.
Di antaranya KH Muhidin Arif, KH Safrudin Isro, KH Hidayatullah, KH Fathulloh, KH Yamleh, KH Mahmudi Al Mubarok, KH Rowadi, KH Arasy Hasbullah, KH Aan Burhanudin, hingga KH Oman Abdul Rohman.
Di kediaman Abuya KH Tubagus Ahmad, Ganjar duduk bersama puluhan kiai sepuh Banten. Ganjar tampak hangat berbincang-bincang dengan para ulama khos tersebut.
Ganjar menjelaskan, ada banyak nasihat yang diberikan para kiai sepuh Banten. Salah satunya terkait pesan-pesan dalam menjaga toleransi, keberagaman, hingga persatuan.
“Banyak nasihat-nasihat yang sifatnya untuk kemasyarakatan yang luar biasa lah. Bagaimana kita harus saling menghargai, bagaimana kita menghormati, suka tolong-menolong,” kata Ganjar.
Ganjar mengatakan, sudah sepatutnya nilai-nilai tersebut diterima dan diterapkan oleh generasi muda bangsa. Oleh sebab itu, kata Ganjar, ada banyak pelajaran yang bisa didapatkan dari kesultanan Banten itu.
“Memiliki nilai-nilai yang kalau kita yang muda-muda ini mendapatkan petuah dari orang tua agar semuanya inget. Ditunjukkan oleh banyak tokoh dari Banten ini kalau mau belajar toleransi ya di sini,” ujar Ganjar.
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar diberikan kopiah dan sorban batik kesultanan dari ulama kesultanan Banten. Perwakilan Kesultanan Keraton Surosowan Banten Abuya KH Tubagus Muhammad Hassan Fuad pun menyambut hangat bacapres berambut putih itu.
“Alhamdulillah kami atas nama keluarga besar kesultanan banten tentu merasa berterima kasih dan bersyukur atas kunjungan beliau dan kemudian beliau juga menengok kakanda kami,” katanya.
KH Tubagus Muhammad Hassan pun mendoakan kesehatan dan keselamatan Ganjar. Dia juga mendoakan agar hajat Ganjar senantiasa dikabulkan.
Selain sowan ke kiai sepuh, Ganjar juga melakukan ziarah qubro di makam Sultan dari Kesultanan Keraton Surosowan Banten, Sultan Maulana Hasanudin. Ganjar melakukan ziarah qubro bersama ribuan jemaah yang terdiri dari kiai khos dan para santri.
(mdk/tin)