Speed Boat Terbalik di Nusa Penida, 2 WNA Tewas
Perahu cepat terbalik di perairan sebelah barat Devi'ls Tear'S Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, Senin (16/9) sekitar pukul 10.45 WITA.
Perahu cepat terbalik di perairan sebelah barat Devi'ls Tear'S Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, Senin (16/9) sekitar pukul 10.45 WITA.
Kepala Pos Balawista Nusa Lembongan I Gede Winaya menjelaskan, speed boat kemungkinan dari Desa Jungutbatu untuk mengantar tamu snorkeling ke Nusa Penida.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
"Kemungkinan mesin itu mati di sana karena ombak besar sekian kali boat itu terguling dan terbalik, dan akhirnya dibawa ke darat karena ombaknya terus besar yang saya lihat itu kaptennya selamat," kata Winaya saat dikonfirmasi.
Winaya juga menjelaskan, akibat kecelakaan tersebut dilaporkan ada dua warga negara asing (WNA) meninggal dunia.
"Ada dua WNA yang meninggal itu baru yang kelihatan, kami tidak bisa meminta keterangan kaptennya karena kaptennya belum agak sadar dan kami tidak bisa meminta keterangan," ujarnya.
Kedua WNA bernama Caval Heir O Biron (48) dan Victor Johannes Allers (43) asal Afrika Selatan.
Kronologi kejadian speed boat Nagasima-Go tersebut berawal saat berangkat dari Pantai Jungutbatu, Kabupaten Klungkung, Bali, sekitar pukul 09.00 WITA.
Kapal yang dikemudikan Kapten Suadak (35) mengantarkan dua korban melakukan kegiatan tour island atau mengelilingi Pulau Lembongan.
Kemudian sekira pukul 10.15 WITA Nagasima-Go tiba di perairan Devil Tear's. Selanjutnya, saat sedang berhenti tiba-tiba datang ombak besar menghantam dan mengakibatkan posisi speed boat terbalik sehingga kapten dan kedua penumpang tercebur ke laut.
"Kemudian kapten berenang menuju tebing dan kemudian dibantu warga sekitar diangkat ke atas tebing dengan menggunakan tangga tali," kata Winaya.
Sementara kedua penumpang terus dihantam ombak dan kehabisan napas kemudian hanyut terbawa arus. Namun selang beberapa saat ada perahu sedang lewat mengevakuasi kedua korban yang sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri dengan posisi telungkup.
Baca juga:
11 Hari Hilang, Nelayan yang Ditabrak Kapal Cepat Ditemukan Meninggal
Kapal Pertamina Tenggelam di Belawan, Nakhoda Tewas
Perahu Berpenumpang 20 Orang Tenggelam di Antara Perairan Sorong-Raja Ampat
Seorang Nelayan di Flores Timur Hilang Usai Ditabrak Kapal Cepat
Basarnas Evakuasi Penumpang KM Rahmat Pantura di Perairan Wakatobi
Kapal Kargo Berpenumpang 25 Orang Hilang di Perairan Pulau Buru