Speed boat terbalik di Tarakan Kaltara, 5 orang tewas
Kecelakaan perairan ini, merupakan yang ketiga dalam 3 hari terakhir, di perairan Kaltim dan Kaltara. Sebelumnya, terjadi di Perairan Tambora, Anggana Kutai Kartanegara, merenggut nyawa Heri (31), warga Samarinda, pada Sabtu (22/7) lalu.
Speed boat penumpang reguler Rezeki Baru, rute Tarakan tujuan ke Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara, dilaporkan terbalik, Selasa (25/7). Sementara, 5 orang penumpang tewas teridentifikasi.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 10.00 Wita. Speed boat sarat penumpang berangkat dari Pelabuhan Tengkayu. Belum ada yang tahu persis penyebab kejadian. Namun kurang dari 1 kilometer berlayar, speedboat nahas dan terbalik.
Seketika itu, speed boat yang berada di sekitarnya, berusaha menghampiri speed boat nahas itu, memberikan pertolongan. Belum diketahui pasti jumlah penumpang. Meski demikian, diperkirakan speedboat memuat sekitar 40 orang saat awal berlayar.
Keterangan sementara dihimpun, tidak kurang 5 penumpang speed boat meninggal telah teridentifikasi di pos Pelabuhan Tengkayu.
Basarnas Kaltim-Kaltara membenarkan peristiwa kecelakaan transportasi perairan yang merenggut korban jiwa itu. Bersama dengan unsur SAR lain, Basarnas pos SAR Tarakan sudah berada di lokasi untuk membantu evakuasi korban speedboat.
"Tim sudah berada di lokasi kejadian untuk proses evakuasi korban," kata Kasi Operasi Basarnas Kaltim-Kaltara Kantor SAR Balikpapan Octavianto, dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (25/7).
Belum diketahui angka pasti korban jiwa pascaperistiwa itu. Menurut Octavianto, tim Basarnas selain melakukan proses evakuasi korban, juga masih melakukan pengumpulan data dan keterangan di lokasi kejadian.
"Masih pengumpulan keterangan di lokasi kejadian ya," ujar Octavianto.
Kecelakaan perairan ini, merupakan yang ketiga dalam 3 hari terakhir, di perairan Kaltim dan Kaltara. Sebelumnya, terjadi di Perairan Tambora, Anggana Kutai Kartanegara, merenggut nyawa Heri (31), warga Samarinda, pada Sabtu (22/7) lalu.
Senin (24/7) kemarin, seorang nelayan Hermansyah (34) juga dilaporkan tenggelam setelah berlayar mencari ikan, di perairan Handil, Kutai Kartanegara. Keberadaannya masih dicari tim SAR gabungan.
Yang terbaru, pagi tadi terjadi di perairan Tarakan, Kalimantan Utara, yang masih dalam penyelidikan dan pencarian korban. Yang selamat, dievakuasi ke RSUD Tarakan.
Baca juga:
Kapal murid TK tabrak kayu di sungai Kalbar, 1 balita tewas 5 hilang
Pencarian korban speedboat tenggelam diperluas hingga radius 20 km
Ini penyebab speed boat dihantam gelombang tenggelam di Riau
Speedboat tenggelam di Riau, dua penumpang ditemukan tewas
Speed Boat dihantam gelombang, balita dan 3 orang dewasa hilang
Kecelakaan kapal di Sungai Musi, 1 tewas dan 3 luka berat
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal yang membawa artefak tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).