Speedboat Angkut Bantuan Bencana Alam Tenggelam Usai Diterjang Gelombang
Aparat Polsek Teluk Pakedai, bersama tim BPBD, bergerak menuju ke lokasi kejadian. Delapan orang penumpang speedboat. Salah satunya adalah motoris dipastikan selamat usai dibantu nelayan dan warga setempat yang melintas di perairan kejadian.
Speedboat yang membawa bantuan bencana alam, dilaporkan tenggelam di kawasan pesisir Pantai Desa Tanjung Bunga, Teluk Pakedai di Kubu Raya, Kalimantan Barat, Minggu (31/1). Delapan orang di speedboat selamat dari peristiwa itu. Speeboat itu diketahui membawa bantuan kebencanaan tujuan Desa Kuala Karang.
Aparat Polsek Teluk Pakedai, bersama tim BPBD, bergerak menuju ke lokasi kejadian. Delapan orang penumpang speedboat. Salah satunya adalah motoris dipastikan selamat usai dibantu nelayan dan warga setempat yang melintas di perairan kejadian.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan kapal Situbondo-Madura ramai penumpang? Ramai Para Santri Pada musim lebaran, biasanya kapal Situbondo-Madura itu ramai pemudik. Mereka biasanya berasal dari kalangan para santri di Madura yang menempuh pendidikan di Jawa Timur.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Hanya kerugian materi belasan juta rupiah. Jadi, tujuan speedboat itu membawa sembako untuk korban bencana di Kuala Karang," kata Kapolsek Teluk Pakedai Ipda Sihar Lumbantoruan, dikonfirmasi wartawan di Pontianak, Senin (1/2).
Sihar menerangkan, speedboat berangkat dari Teluk Pakedai sekira pukul 14.00 WIB, Minggu (31/1). Sekitar 45 menit kemudian berlayar dan melintas di Muara Pesisir Pantai Desa Tanjung Bunga, tiba-tiba muncul gelombang.
"Dan menghantam speedboat. Seketika, speedboat terbalik dan muatan barang ikut terbalik. Sebagian barang bantuan bisa diselamatkan," ujar Sihar.
Kedelapan orang di atas speedboat sementara ditampung di rumah Balai Pemberdayaan Desa (BPD) Tanjung Bunga. Berikut speedboat, pun sudah dievakuasi ke pantai.
"Sekarang sering terjadi cuaca ekstrem. Ini perlu kehati-hatian. Karena, melewati Tanjung Bunga, muaranya menghadap ke laut Natuna. Jadi, berhadapan angin kencang dan gelombang besar," katanya.
Baca juga:
Speedboat Tabrak Ponton di Sungai Mahakam, Motoris Ditemukan Tewas
Hari Ketiga Pencarian, 4 Korban Speedboat Tenggelam di Banggai Laut belum Ditemukan
Speedboat Tenggelam saat Mau Kampanye, Cawabup Banggai Laut Meninggal
Speedboat Berpenumpang 4 Orang Rute Ternate-Ambon Tenggelam di Perairan Halsel
Polisi Tetapkan Pengemudi Speedboat Kecelakaan di Banyuasin Jadi DPO
Korban Speedboat Paspampres, Bambang Kristianto Naik Pangkat Kolonel Kavaleri