Speedboat Bawa 21 Penumpang Tenggelam di Bengkalis, 2 Orang Tewas
Sebanyak 14 orang penumpang yang turut tenggelam bersama kapal berhasil menyelamatkan diri.
Kapal speedboat yang berpenumpang 21 orang tenggelam di perairan Pantai Ketapang, Pulau Rupat Selat Motong, Kabupaten Bengkalis. Peristiwa nahas itu terjadi Jumat (14/1) sekitar pukul 18.30 WIB.
Sebanyak 14 orang penumpang yang turut tenggelam bersama kapal berhasil menyelamatkan diri. Sementara 2 penumpang ditemukan meninggal dunia dan 5 orang lainnya masih dalam pencarian.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
Kepala Basarnas Pekanbaru, Ishak mengatakan, kapal diketahui berangkat dari Pangkalan buah dan berlayar menuju Malaysia.
"Namun karena cuaca buruk kapal memutuskan untuk kembali. Saat tekong memutar haluan untuk kembali, speed Boat dihantam ombak, menyebabkan boat terbalik dan tenggelam," ujar Ishak, Sabtu (15/1).
Usai kejadian, terdapat kapal nelayan yang melintas dan menyelamatkan 14 orang penumpang speedboat yang terombang-ambing di laut. Selain itu juga terdapat 2 penumpang yang sudah meninggal dunia.
"Kita sudah memberangkatkan Tim ke lokasi yang berjumlah 10 orang. Saat ini di lokasi aparat setempat melakukan pencarian dengan cara penyisiran hingga ke sekitar pantai Ketapang," tambahnya.
Baca juga:
Hanyut di Sungai Suwalan Maros, 2 Bocah Ditemukan Meninggal
Hilang 4 Hari saat Cari Udang di Pulau Durai, Nelayan Ditemukan Tewas
Memancing di Tengah Sungai Ciapus, Pemuda Hilang Terseret Arus
Mau Selamatkan Istri, Suami Ikut Hanyut dan Tewas di Sungai Permisen Jember
Tim SAR Hentikan Pencarian ABK KM Suki 2 yang Hilang di Perairan Merak Besar