Speedboat rute Malinau tujuan Tarakan tabrak pepohonan, 5 orang tewas
Speedboat rute Malinau tujuan Tarakan tabrak pepohonan, 5 orang tewas. Berdasarkan manifes, ada 35 penumpan yang terdiri dari 4 anak, 28 orang dewasa dan 3 kru kapal termasuk ABK.
Speedboat Harapan Baru Express berpenumpang 35 orang, yang berangkat tengah hari tadi dari Malinau menuju Tarakan, Kalimantan Utara, nahas di perjalanan. Putusnya setir kapal, mengakibatkan speedboat hilang kendali dan menabrak pepohonan. 5 orang tewas salah satu di antaranya balita dalam insiden ini.
Keterangan diperoleh, speedboat berangkat dari dermaga Malinau sekitar pukul 12.00 Wita tadi. Berdasarkan manifes, ada 35 penumpan yang terdiri dari 4 anak, 28 orang dewasa dan 3 kru kapal termasuk ABK.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal Situbondo-Madura ramai penumpang? Ramai Para Santri Pada musim lebaran, biasanya kapal Situbondo-Madura itu ramai pemudik. Mereka biasanya berasal dari kalangan para santri di Madura yang menempuh pendidikan di Jawa Timur.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
Belakangan, di perjalanan sekira pukul 13.45 Wita, tali setir kemudi motoris yang menghubungkan ke setir pengendali dengan mesin speedboat putus.
"Speedboat tidak bisa dikendalikan oleh juragan speedboat, dan hilang kendali, mengarah langsung ke pinggir sungai dan menabrak pepohonan," kata Kasi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kaltim-Kaltara Octavianto, dalam keterangannya, Selasa (22/5).
Peristiwa itu terjadi saat speedboat berada di perairan sungai Tanjung Urong, Desa Sengkokong, kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara. Tim Basarnas bergegas ke lokasi, usai mengetahui peristiwa itu.
"Beberapa penumpang dan kru speedboat, termasuk juga anak-anak menjadi korban. Untuk semua korban rencananya dievakuasi untuk mendapatkan perawatan medis lanjutan di Tarakan," ujar Octavianto.
Selain Basarnas, kepolisian, KSOP Tarakan, dan Dishub Kabupaten Tana Tidung dibantu masyarakat, melakukan proses evakuasi hingga petang ini tadi.
"Terbaru malam ini, 30 penumpang teridentifikasi domisilinya. Ada korban jiwa 5 orang, 1 di antaranya adalah penumpang anak," terang Octavianto.
Dari gambar visual yang diperoleh, kondisi kapal speedboat rusak parah. Batang kayu di pinggir sungai menembus badan speedboat. Terlihat kesibukan antar penumpang, mengevakuasi mereka yang terluka pascakejadian. Hingga akhirnya korban berada di Tarakan.
Baca juga:
2 Kapal tabrakan, 1 nakhoda terpental & hilang di laut Indragiri Hilir
3 Pekan kabur usai tewaskan 12 penumpang, sopir speedboat tenggelam serahkan diri
Ditemukan di tempat sarang buaya muara, 11 jasad korban speedboat utuh
Kabur usai diterjang ombak, pengemudi speedboat diburu polisi
Wajah rusak dimakan ikan, korban speedboat tenggelam sulit diidentifikasi
TKP tenggelamnya speedboat di Banyuasin setiap tahun makan korban
Pengendara speedboat di Nunukan yang hilang ditelan ombak ditemukan tewas