Speedboat terbalik di perairan Kaltara, 20 orang selamat sisanya masih dicari
Speedboat terbalik di perairan Kaltara, 20 orang selamat, sisanya masih dicari. Sejauh ini belum diketahui jumlah pasti penumpang speedboat nahas itu.
Speedboat Anugrah Express rute Tanjung Selor di kabupaten Bulungan, tujuan Tarakan, Kalimantan Utara, dilaporkan terbalik pagi tadi. Dari 43 penumpang, 20 orang selamat dan sisanya masih dicari.
Keterangan diperoleh, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.40 WITA, saat speedboat bergerak kurang lebih 200 meter dari Dermaga Tanjung Selor sekitar. Di perjalanan, speedboat terbalik.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
"Kejadiannya saat speedboat masih berada di perairan Sungai Sesayap masih di Bulungan," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kaltim-Kaltara Gusti Anwar Mulyadi, Senin (1/1).
Peristiwa itu dengan cepat mendapatkan pertolongan dari unsur SAR gabungan, yang memang bersiaga di Dermaga Tanjung Selor. Sekitar pukul 09.45 WITA, 20-an orang berhasil diselamatkan.
"Dari informasi unsur SAR PMI Bulungan, sementara ini informasi yang dievakuasi ke rumah sakit (RSUD Tanjung Selor) ada 20 orang penumpang. Sisanya masih dicari," ujar Gusti.
Gusti menjelaskan, sejauh ini belum diketahui jumlah pasti penumpang speedboat nahas itu. Meski memang menyesuaikan dengan manifes penumpang tertera kurang lebih 43 orang penumpang di atas kapal sebelum terbalik.
"Evakuasi korban tadi ke rumah sakit Bulungan, menggunakan mobil pikap PMI, karena ketiadaan mobil ambulans," kata Gusti.
Tim SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Kaltim-Kaltara dari pos SAR Tarakan, bersama 8 unsur SAR lain seperti Polres Bulungan, TNI AL, Kodim, BPBD dan juga masyarakat, masih berupaya mencari korban yang belum ditemukan.
Dikabarkan, 6 orang penumpang dari insiden itu, meninggal dunia. Kendati demikian, kabar itu belum bisa dipastikan.
"Korban meninggal dunia masih dalam verifikasi tim SAR gabungan dan pihak rumah sakit ya. Nanti akan diinformasikan, setelah ada data resmi dari tim di lokasi kejadian," kata Kasi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kaltim-Kaltara Octavianto.
Baca juga:
Kapal penambang pasir dihantam tugboat di Sungai Mahakam, 1 orang hilang
Rusman tenggelam saat memancing ikan di waduk Bilibili
Bupati Purwakarta jenguk korban perahu tenggelam di Waduk Cirata
Kapal Filipina membawa 251 penumpang terbalik, empat tewas dan ratusan hilang
Perahu terbalik akibat cuaca, 15 penumpang selamat & 6 orang hilang
Kapal terbalik di perairan Filipina, 5 tewas dan 252 penumpang selamat
Penampakan kapal selam Australia yang hilang selama 103 tahun