Status Gunung Sinabung naik menjadi 'awas'
Warga bermukim di dalam jarak 7 km di Selatan dan Tenggara dari puncak Sinabung untuk dievakuasi ke tempat aman.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyatakan aktivitas vulkanik Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, dua hari terakhir terus meningkat secara tajam. Volume kubah lava menjadi lebih dari 3 juta meter kubik dan labil. Kondisi ini berpotensi terjadi guguran kubah yang diikuti awan panas, guguran ke Selatan dan Tenggara sejauh sekitar 7 km dari puncak kawah.
"Rekomendasi terkait peningkatan status Awas tersebut, masyarakat yang bermukim dalam jarak/radius 7 km di Selatan-Tenggara (Pasar Pinter Gurukinayan-Simpang Sibintun/Perjumaan Batukejan, Jembatan Lau Bunaken Tigapancur, Desa Tigapancur-Perjumaan Tigabogor, Desa Pintubesi), agar dievakuasi ke tempat yang aman," kata Sutopo lewat rilisnya, Rabu (3/6).
"Jika terjadi serangkaian awan panas, guguran, dan peningkatan ancaman bahaya yang lebih besar maka agar dilakukan penutupan jalur Jalan Raya Simpang-Gurukinayan-Simpang Sibitun-Jembatan Lau Bunaken Tigapancur - Ojolali - Tigapancur - Simpang Bagading dan Perjumaan Tigabogor," tambahnya.
Menurutnya, tujuh desa dan satu dusun direkomendasikan direlokasi warganya, yaitu Desa Sukameriah, Desa Berkerah, Desa Simacem, Desa Gurukinayan, Desa Kotatonggsa, Desa Berastepu, Desa Gamber dan Dusun Sibintun. Kepala BNPB juga telah berkoordinasi dengan Bupati Karo agar memerintahkan Kepala BPBD Karo dibantu TNI, Polri dan unsur lain lain untuk mengantisipasi terkait kenaikan status Awas ini.
Lajut dia, Gunung Sinabung terus bergolak secara fluktuatif sejak meletus pada 15/9/2013 hingga sekarang. Status Awas pernah diberlakukan selama 23/11/2013 hingga 8/4/2014. Setelah itu status turun menjadi Siaga.
"Tidak diketahui sampai kapan erupsi Gunung Sinabung ini akan berhenti. Fenomena ini mirip dengan Gunung Unzen di Jepang yang erupsi berlangsung selama 5 tahun setelah 200 tahun tidak erupsi," pungkas dia.
Baca juga:
Potret awan panas Gunung Sinabung masih ancam warga Karo
Awan panas Gunung Sinabung masih mengancam desa sekitar
Diterjang awan panas Gunung Sinabung, 14 rumah terbakar
Usai UN, siswa di Medan sumbangkan seragam untuk korban Sinabung
Duka warga Karo kembali terancam erupsi Gunung Sinabung
Mensos Khofifah serahkan 53 rumah untuk pengungsi Gunung Sinabung
Mensos resmikan 53 rumah untuk pengungsi Gunung Sinabung
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Siapa yang bertugas memantau gunung berapi di Indonesia? Dilansir situs resmi Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) adalah lembaga yang bertugas memantau gunung berapi.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Apa yang terlihat meluncur dari kawah Gunung Merapi? Semakin dekat ke puncak, terlihat sebuah guguran lava meluncur dari kawah dengan batu-batunya yang masih merah memancarkan nyala api.
-
Di mana batuan jumbo di Gunung Merapi ditemukan? Saat menyusuri kawasan hulu Sungai Boyong yang berada di area Taman Nasional Gunung Merapi, tim kanal YouTube Jogja Plus menemukan banyak batuan berukuran jumbo.
-
Kapan Gunung Dempo meletus? Gunung Dempo Pagaralam, Sumatera Selatan, mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak, Selasa (25/7) pukul 21.15 WIB.