Stres Pikirkan Ibu Sakit, Tahanan Rutan Prabumulih Gantung Diri
Korban gantung diri ditemukan di wc setelah melakukan salat Jumat.
Korban gantung diri ditemukan di wc setelah melakukan salat Jumat.
- Sadis! Keponakan Tega Bakar Paman Sendiri di Kamar
- Tahanan Ini Mengaku Dipersulit Tunaikan Salat Jumat jika Belum Setor Uang Pungli ke Petugas Rutan KPK
- Tragis! Kemaluan Bocah 9 Tahun Putus saat Dikhitan Kepala Puskesmas, Begini Nasibnya Sekarang
- Sakit Hati Dibully, Kakak dan Adik Bunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Stres Pikirkan Ibu Sakit, Tahanan Rutan Prabumulih Gantung Diri
Seorang tahanan Rumah Tahanan Kelas II B Prabumulih, Sumatera Selatan, MS (31), ditemukan tewas tergantung di WC masjid setempat. Polisi memastikan kematiannya murni bunuh diri.
Tahanan yang terlibat dalam kasus pencurian itu ditemukan di WC masjid, Jumat (10/5) siang. Awalnya petugas mencurigai jumlah tahanan muslim berkurang sehabis Jumatan.
Petugas bersama sejumlah tahanan lain pun mengecek ke beberapa tempat.
Petugas mendapati pintu kamar WC masjid terkunci dari dalam sehingga menimbulkan kecurigaan MS berada di dalam.
Begitu didobrak, korban sudah tergantung dengan baju lengan panjang dalam kondisi tewas. Jenazah dibawa ke RSUD Prabumulih dan selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Satu tahanan kami ditemukan tewas tergantung di WC masjid setelah Jumatan, polisi menyebut murni gantung diri," ungkap Karutan Kelas II B Prabumulih Zulkipli Bintang, Sabtu (11/5).
Zulkifli mengatakan, korban berstatus titipan sambil menunggu vonis pengadilan. Dia dititipkan polisi sejak 1 Maret 2024 atas kasus pencurian dengan pemberatan.
Selama dalam rutan, korban seringkali uring-uringan. Rekan satu sel menyebut itu lantaran korban stres memikirkan ibunya yang sedang sakit dan menyesali perbuatan jahatnya.
"Kemungkinan itu alasannya mengambil jalan pintas dengan gantung diri," kata Zulkifli.