Stunting Masih jadi Perhatian Serius Pemkab Bogor
Pada 2019 lalu, angka stunting di Kabupaten Bogor menyentuh 32,9 persen dan kini telah turun menjadi 12,69 persen pada awal 2021. Angka ini, akan terus diminimalisasi hingga 10 persen pada akhir 2022.
Bupati Bogor, Ade Yasin, menargetkan angka stunting (kerdil) di Kabupaten Bogor menjadi 10 persen, dari keseluruhan jumlah balita sekitar 850 ribu orang.
Ade mengungkapkan, pada 2019 lalu, angka stunting di Kabupaten Bogor menyentuh 32,9 persen dan kini telah turun menjadi 12,69 persen pada awal 2021. Angka ini, akan terus diminimalisasi hingga 10 persen pada akhir 2022.
-
Kenapa stunting bisa terjadi? Faktor penyebab stunting meliputi pola makan yang tidak sehat, kekurangan gizi, akses terbatas terhadap asupan makanan bergizi, serta infeksi kronis seperti diare dan penyakit pernafasan.
-
Apa yang dimaksud dengan istilah 'Stunting' dalam naskah Sunda kuno? Menurut Ahli sejarah dan filologi, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran, Dr. Elis Suryani Nani Sumarlina, dikutip dari ANTARA, orang tua Sunda memang telah mengenal istilah gagal tumbuh pada anak atau dalam bahasa sekarang dikenal sebagai stunting.
-
Bagaimana cara Kemenkes menekan angka stunting di Indonesia? 'Harus ada upaya yang inovatif, perlu memperkuat intervensi yang ada targetnya agar bisa sama-sama menurunkan angka stunting,' ujar Laila Mahmuda di acara Media Gathering yang diselenggarakan oleh Halluu World & Sensitif di Mall of Indonesia (MOI), Kamis (24/08).
-
Kenapa angka stunting di Indonesia harus diturunkan? Dampak stunting bukan hanya tinggi badan. Akan tetapi kualitas hidup individu akibat munculnya penyakit kronis, ketertinggalan dalam kecerdasan, dan kalah di dalam persaingan. Stunting harus menurun minimal 3,8% per tahun adalah target dari BKKBN. Kita harus serius menurunkan angka stunting, oleh karena itu keluarga menjadi faktor kunci dalam mencegah stunting,”
-
Apa dampak stunting bagi masa depan Indonesia? Anak yang mengalami stunting berisiko menghadapi keterbatasan dalam aspek akademis dan sosial, yang pada gilirannya mengurangi peluang mereka untuk berkontribusi optimal bagi masyarakat dan perekonomian negara.
-
Di mana angka stunting di Bandung berhasil diturunkan secara signifikan? Salah satu wilayah yang berhasil menurunkan angka stunting dengan signifikan yakni Kecamatan Andir.
"Untuk mencapai target itu, kami gencar lakukan sosialisasi dan edukasi serta mengajak masyarakat untuk hidup sehat, menjaga pola makan yang baik, terutama ibu hamil dan ibu menyusui karena tumbuh kembang balita oleh asupan ibu yang baik," kata Ade Yasin, Jumat (20/8).
Progres signifikan dalam menekan stunting itu, menjadikan Kabupaten Bogor sebagai tuan rumah peluncuran program Dapur Sehat Atasi Stunting (Dahsat) yang diprakarsai Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Menurut Ade, stunting lebih banyak disebabkan kekurangan gizi pada anak, sehingga menghambat pertumbuhan. Maka, dengan program Dahsat ini, akan membentuk kampung berkualitas dengan tujuan mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya gizi sejak mengandung hingga memiliki balita.
"Seperti edukasi ibu hamil dan ibu menyusui dalam memberikan ASI eksklusif selama dua tahun, ada juga sharing ilmu tentang perbaikan gizi jika memang memiliki balita stunting atau gizi buruk," katanya.
Sementara Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, menjelaskan stunting masih menjadi perhatian serius untuk dientaskan di Indonesia. Indonesia menduduki urutan 108 dari 132 negara dengan stunting tertinggi secara internasional.
"Dari tahun ke tahun angka stunting kita terus memabtik. Terakhir sudah 27,76 persen dan akan kita tekan hingga 14 persen hingga 2024, sesuai arahan presiden. Maka ini perlu peran serta dari seluruh kota dan kabupaten," kata dia.
Baca juga:
Strategi Pemerintah Tekan Stunting di Tengah Pandemi untuk Kejar Bonus Demografi
Wapres Ma'ruf Amin Minta BKKBN Percepat Penurunan Stunting
Megawati Minta Mensos Risma Datang Bertemu Bahas Masalah Stunting
POGI Sebut Penurunan Kematian Ibu dan Anak Parameter Kemajuan Negara
Megawati Soal Stunting: Gizi Saja Tak Memenuhi Syarat, Bagaimana Masa Depan Anaknya?
Selvi Ananda Ingatkan Pentingnya Konsultasi Pranikah untuk Tekan Angka Stunting