Suami Bunuh Istri di Jember Terungkap Berkat Boneka Teddy Bear
Terdapat fakta menarik dari terungkapnya kasus pembunuhan yang dilakukan seorang suami kepada istrinya di Jember. Sang suami yang menjadi pelaku tunggal, sempat menyusun beberapa alibi agar terhindar dari jeratan sebagai pelaku.
Terdapat fakta menarik dari terungkapnya kasus pembunuhan yang dilakukan seorang suami kepada istrinya di Jember. Sang suami yang menjadi pelaku tunggal, sempat menyusun beberapa alibi agar terhindar dari jeratan sebagai pelaku.
Rendi Setiawan (28 tahun), sang suami, diduga sempat menyusun skenario agar pembunuhan terhadap Fani Amalia Herniati (24 tahun) dikesankan sebagai kasus bunuh diri. Salah satunya dengan memberi boneka Teddy Bear berwarna biru di sekitar perut korban. Namun justru dari boneka imut dan lucu itulah, yang menjadi kunci bagi polisi untuk mampu mengungkap kasus ini, hanya dalam waktu beberapa jam saja.
-
Kapan puncak kemarau di Jawa Tengah? “Jadi kalau kita lihat di data saya, rata-rata dari ketersediaan kabupaten/kota baru sepertiga atau 45 persen yang baru digunakan. Sedangkan kita masa puncaknya pada Agustus dan September. Diharapkan pada November sudah mulai ada hujan. Artinya kalau kita petakan dengan permintaan masyarakat nantinya Insya Allah masih mencukupi. Itu baru sumber yang disiapkan oleh pemda setempat melalui BPBD,” kata Kalakhar BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, mengutip YouTube Liputan6 pada Kamis (24/8).
-
Apa yang terjadi pada embung di Desa Giritirto, Kebumen? Embung itu terletak di daerah perbukitan, tepatnya di Desa Giritirto, Kecamatan Karanggayam, Kebumen. Selintas tidak ada yang salah dengan pembangunan embung itu. Namun sejak dibangun pada tahun 2018 lalu, embung itu tidak bisa digunakan untuk kepentingan warga.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Ke mana tembakau dari Jember diekspor? Tembakau-tembakau dari Jember serta beberapa daerah lain di Hindia Belanda diekspor ke luar negeri.
-
Apa saja jenis tembakau yang hanya bisa tumbuh di Jember? Daerah itu memiliki jenis tembakau yang tidak bisa tumbuh di tempat lain yaitu tembakau besuki na oogst dan kasturi.
"Boneka ini yang menjadi kunci awal. Karena kalau bunuh diri, tidak mungkin (si pelaku bunuh diri) sempat mengambil boneka untuk menutupi pisau. Ketika perut tertusuk 5 sampai 10 cm saja, pasti akan sakit," ujar AKBP Alfian Nurrizal, Kapolres Jember saat menyampaikan pengungkapan kasus tersebut di Mapolres Jember pada Senin (28/10).
Adapun pisau yang menancap di perut korban, memiliki panjang sekitar 39 centimeter. Pisau menancap sangat dalam, dari ujung hingga mencapai hampir gagang pisau. Dari situ, polisi mulai curiga bahwa boneka tersebut diletakkan oleh orang lain. Artinya, ini bukan kasus bunuh diri, melainkan pembunuhan.
Selain boneka Teddy Bear warna biru, kunci pengungkapan kasus ini adalah soal kunci rumah. Dari pemeriksaan terungkap, kunci rumah hanya ada satu dan itu dikuasai oleh pelaku Rendi. "Tidak ada tanda-tanda kerusakan pada pintu maupun jendela. Sehingga kemungkinan bahwa ini pembunuhan yang dilakukan orang luar atau orang asing, terpatahkan," lanjut Alfian.
Pelaku Rendi Setiawan diduga sengaja menaruh kunci di sepeda motor yang ada di halaman rumah. Tujuannya agar ketika dua kerabat yang dimintanya datang ke rumah, yakni Frenda (adik ipar) dan Suhartatik (bibi korban) bisa dengan mudah masuk ke dalam rumah. "Sehingga seolah-olah suaminya ini tidak tahu apa-apa. Dan yang mengetahui awal (ditemukannya jenazah) adalah dua orang perempuan tersebut," lanjut Alfian.
Namun dari masalah kunci rumah inilah, kecurigaan polisi semakin mengarah kepada Rendi. Dugaan itu semakin menguat, setelah alibi Rendi saat kejadian terjadi, terbantahkan. Saat jenazah ditemukan pada Minggu pagi, Rendi beralasan sedang berada di sebuah apotek untuk membeli obat bagi sang istri.
"Tetapi ketika kita cek ke apotek yang dia sebut, ternyata tidak ada karyawan di sana yang melihat pelaku datang ke apotek pada rentang waktu tersebut," tutur Alfian.
Dari beberapa kebohongan itulah, polisi kemudian memeriksa Rendi Setiawan secara intensif. Setelah beberapa alibinya terbongkar, Rendi yang bekerja sebagai staf keamanan di PTPN XII akhirnya mengakui telah membunuh sang istri. Kepada polisi, Rendi mengaku membunuh istrinya karena tersulut emosi. Faktor ekonomi dan komunikasi disebut Rendi sebagai penyebab pasangan muda ini terlibat cekcok.
"Ada beberapa hal yang seharusnya disampaikan istrinya, tetapi tidak disampaikan, sehingga pelaku emosi. Dia mengaku membunuh secara spontan, dengan mengambil pisau yang ada di tembok, langsung diayunkan ke perut istrinya. Kejadiannya pada hari Minggu sekitar pukul 04.30 WIB," pungkas Alfian.
Baca juga:
Ngaku Beli Obat di Apotek, Ternyata Suami yang Bunuh Istri dengan Pisau di Jember
Suami Pergi Beli Obat, Perempuan Muda Ditemukan Tewas Dengan Pisau Tertancap
Pembunuh PNS Kemen PU Mantan Napi Nusakambangan Kasus Serupa
Fakta-Fakta Penemuan 39 Mayat Dalam Truk di Inggris
Gara-Gara Makan Nasi Lauk Kerupuk, Andi Tato Tewas Dibacok Kakak Kandung di Depan Ibu
Kasus Pembunuhan ASN Kemen PUPR, Polisi Kejar Dua Penggali Kubur