Suami-suami gila, tinggalkan istri sedang hamil demi merampok
Istri hamil jadi dalih perampok bobol rumah.
Bukannya menjadi suami yang siaga di saat istri sedang mengandung buah hati, kelakuan pria-pria ini memang tak pantas ditiru. Mereka rela bahkan sudah terbiasa meninggalkan istri yang sedang hamil demi merampok.
Seperti yang dilakukan Agus Permadi (24), dia babak belur dihajar warga saat tepergok merampok sebuah tas milik seorang mahasiswi di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur. Agus hanya bisa menangis sambil menyesali perbuatannya di balik jeruji tahanan Mapolsek Jatinegara.
Pria ini pun mengaku khilaf dengan apa yang dilakukannya lantaran butuh uang untuk biaya persalinan istri.
"Saya khilaf pak, saya sudah kebingungan. Anak saya yang satu bulan enggak punya susu, hutang biaya persalinan pun sudah terus ditagih pihak klinik," kata Agus.
Agus mengaku merampok dilakukan secara spontan dan tanpa perencanaan. Dia menjelaskan saat itu, dirinya baru saja berkunjung ke rumah temannya di kawasan Otista 3 untuk meminta pekerjaan. Namun sepulangnya dari rumah teman tersebut, dia sempat tergiur melihat tas yang ada di sebuah warung makan.
Bukan cuma Agus, berikut suami-suami gila yang tega tinggalkan istri sedang hamil demi merampok:
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Perang Cumbok berakhir? Konflik yang berlangsung sampai pertengahan Januari 1946 ini dimenangkan oleh kelompok PUSA yang didukung langsung oleh milisi rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
Ai tinggalkan istri yang hamil 2 bulan untuk pergi merampok
Ai (32) bersama kawannya nekat menyatroni rumah warga yang berada di Jalan Mangga RT 32 Sampit, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Tetapi aksi Ai tepergok pemilik rumah, warga yang datang lantas mengeroyok para pelaku hingga babak belur.
"Pelakunya ada empat orang masing-masing berinisial Ai (32), Sn (13), Fi (15) dan Nn (17). Mereka mendobrak rumah Roni sekitar pukul 17.30 WIB dan berusaha masuk ke rumah korban," kata Ketua RT 32, Badriansyah kepada wartawan di Sampit, Selasa (24/2).
Semula kawanan pencuri itu mengira rumah dalam keadaan kosong atau tidak berpenghuni, namun begitu pintu terbuka istri Roni yang saat ini berada di dalam rumah terkejut dan langsung teriak maling.
Mendengar teriakan istri korban tersebut warga sekitar langsung berdatangan dan mengejar keempat pelaku tersebut. Usaha warga tidak sia-sia, keempat kawanan pencuri itu berhasil ditangkap dan langsung dibawa ke rumah Ketua RT 32.
Keempat pelaku sempat diikat tangannya oleh warga, tidak hanya sampai di situ warga juga sempat mendaratkan pukulan ke bagian tubuh kawanan pencuri itu.
Istri hamil jadi dalih perampok bobol rumah
Seorang pria berinisial TRW (22), yang juga teknisi CCTV ditangkap petugas Polsek Pamulang. Dia ditangkap lantaran mencuri uang di sebuah rumah yang terletak di Jalan H Rean No 100 RT 01 RW 05 Kelurahan Pondok Benda, Pamulang, Kota Tangsel.
Dengan dalih klasik soal ekonomi, pelaku mengaku ingin membahagiakan istrinya yang sedang hamil. Penangkapan TRW pun tak disengaja, berawal dari petugas polisi yang curiga melihat dia sedang membagikan uang kepada rekannya berinisial EM bin Isak (21) dan AS bin Ugan Kardi (23).
Polisi curiga karena ketiga pelaku membagikan uang di pinggir jalan pada dini hari. Tanpa pikir panjang, petugas langsung memeriksa ketiga pelaku.
Saat ditanyai petugas, ketiganya dengan polos mengaku uang tersebut berasal dari hasil mencuri. "Istri saya lagi hamil, saya butuh tambahan uang buat periksa kandungan dan persalinan," kata TRW.
Kepada polisi, ketiganya mengaku baru sekali melakukan aksi pencurian itu. "Buat biaya tambahan. Dari teknisi masih kurang, saya panik karena sampai saat ini belum ada tabungan untuk biaya persalinan," ucapnya.
Istri hamil 7 bulan, Rusdi merampok untuk foya-foya
Rusdi (38), nekat merampok di dalam taksi. Padahal pelaku memiliki istri yang tengah hamil tujuh bulan. Saat sang istri sedang menunggu kelahiran anak kedua mereka, Rusdi malah melakukan aksi kejahatan dengan merampok penumpang taksi.
Uang hasil kejahatannya juga dipakai untuk berfoya-foya. "Uangnya untuk foya-foya bukan buat istri saya," ujar Rusdi sambil menahan rasa sakit lantaran peluru yang bersarang di betis sebelah kirinya, di Mapolda Metro Jaya, Senin (18/3).
Rusdi yang merupakan sopir resmi taksi Pratama itu baru melakoni profesinya sekitar satu bulan. "Saya sebelumnya sopir angkot jurusan Cileunyi-Cililin di Bandung. Baru sebulan jadi sopir taksi," tuturnya yang mengenakan kemeja oranye bertuliskan tahanan.
Istri hamil tua, Suryadi merampok untuk judi
Yang ini makin membuat miris. Bagaimana tidak, di saat istri sedang hamil tua, Ahmad Suryadi malah nekat rampok emas milik tetangga. Uang hasil kejahatannya itu dia gunakan untuk main judi dadu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku beraksi saat korban meninggalkan rumah untuk jualan.
Setelah mendapat laporan, polisi lantas menangkap pelaku yang merupakan bapak dua anak ini.