Sudah sepekan, pembacok pramusaji kafe di Bekasi belum tertangkap
Saat kejadian, korban bersama temannya berboncengan sepeda motor dan dianiaya pelaku di Jalan Raya Siliwangi.
Sudah hampir sepekan, Polresta Bekasi Kota belum dapat mengidentifikasi pelaku pembacokan terhadap seorang pramusaji kafe, Renita Septiani (22). Korban dibacok oleh orang tak dikenal ketika melintas di Jalan Raya Siliwangi, Kecamatan Rawalumbu, Jumat dini hari pekan lalu.
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, Iptu Puji Astuti mengatakan, polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Penyidik hingga saat ini belum bisa mengidentifikasi pelaku.
"Motifnya juga belum diketahui, karena masih dalam penyelidikan," kata Puji saat dikonfirmasi, Kamis (25/2).
Renita dibacok ketika mengendarai sepeda motor Honda Beat B 3124 KWX bersama temannya Dewi Sartika (26). Ketika tiba di lokasi kejadian dua orang pemuda berboncengan menggunakan satu sepeda motor memepet, lalu mengayunkan senjata tajam ke arah pergelangan tangan kanan korban.
Spontan, korban dan temannya yang kini menjadi saksi terjatuh dan pelaku melarikan diri. Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka bacok di pergelangan tangan, kemudian diselamatkan warga ke Rumah Sakit Elisabeth, dan dirujuk ke RSUD Kota Bekasi.
Selain kasus pembacokan yang menimpa Renita, polisi juga masih melakukan penyelidikan kasus penganiayaan yang dialami oleh seorang sopir mobil boks di Jalan Raya Bantargebang-Setu, Kelurahan Padurenan, Kecamatan Mustikajaya, Senin dini hari (23/2).
Korban Endang Supryatna (40) mendadak dihajar tiga orang tak dikenal setelah mobil Box F 8781 GN yang membawa karton diadang para pelaku. Korban ditarik dari mobilnya lalu dihajar dengan tangan kosong hingga babak belur.
Baca juga:
Pulang kerja, pria asal Swiss ditebas parang di Kuta
Pekerja sawit tusuk pengawas perkebunan pakai besi tajam
Pelaku pembunuhan sadis di Malang, antara Abdullah dan ASRSB
Ayah pelaku pembunuhan sadis di Malang sempat cuci keset berdarah
Sadisnya cucu bunuh, seret dan buang nenek ke sungai
Kasus-kasus pembunuhan sesama jenis yang bikin heboh
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.