Suguhi air putih dicampur obat tetes mata, sopir angkot perkosa penumpangnya
Aksi jahat pelaku, lanjut dia, bermula saat korban menaiki angkutan kota yang dikemudikannya dari stasiun Tangerang, selepas pulang kerja. Saat itu, korban duduk di bangku depan.
AS (24) sopir angkutan kota jurusan Pasar Anyar-Kotabumi, Tangerang berniat melampiaskan nafsu birahi dengan penumpangnya. Dia nekat memperkosa penumpang setelah berhasil dibuat tak sadar.
Kapolres Metro Tangerang Kombes Harry Kurniawan menerangkan, perbuatan jahat pelaku terungkap dari minuman yang diberikan pelaku terhadap korbannya RA (22).
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan seksual? Korban penyandang disabilitas tidak bisa berteriak atau menolak. Dia merasa takut dan ketergantungan," katanya.
-
Kapan pelecehan seksual terhadap korban terjadi? Menurutnya, korban mengalami pelecehan seksual oleh pelaku selama kurun waktu enam bulan.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Bagaimana rangsangan payudara memengaruhi gairah seksual wanita? Sebuah penelitian oleh Roy Levin dari University of Sheffield dan Cindy Meston dari University of Texas menemukan bahwa merangsang payudara atau puting payudara meningkatkan gairah seksual sekitar 82 persen dari wanita yang diikutsertakan dalam penelitian tersebut.
-
Mengapa pelaku melakukan kekerasan seksual? Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan.
-
Kapan perubahan dalam interaksi seksual menjadi tanda selingkuh? Perubahan dalam interaksi seksual, baik berupa penurunan maupun peningkatan yang tidak biasa, dapat menjadi indikasi adanya perselingkuhan dalam sebuah hubungan. Apabila pasangan tiba-tiba menunjukkan kurangnya minat atau sebaliknya, menunjukkan gairah yang berlebihan, ini bisa menjadi petunjuk adanya orang ketiga.
"Pelaku memberikan minuman yang telah dicampur obat, hingga korbannya tak sadarkan diri," terang Harry di Mapolres metro Tangerang, Jumat (25/5).
Aksi jahat pelaku, lanjut dia, bermula saat korban menaiki angkutan kota yang dikemudikannya dari stasiun Tangerang, selepas pulang kerja. Saat itu, korban duduk di bangku depan.
Sekira pukul 21.45 WIB korban saat itu naik dari Stasiun Tangerang menuju Kotabumi, kemudian saat penumpang lain sudah turun tiba-tiba saja pelaku menawarkan minuman air mineral yang belakangan diketahui sudah dicampur obat tetes mata.
"Merasa dipaksa dan terancam maka korban menuruti tawaran sang sopir, namun sesaat setelah minum korban mengaku pusing," terang Harry.
Setelah kira-kira 10 menit kemudian korban mengaku sudah berada di kamar salah satu hotel yang berlokasi di Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang. Saat itu, pelaku tetap mengancam korban untuk mengikuti apa kemauannya.
"Karena takut, semua hasrat bejat sopir tersebut dituruti korban, pelaku memaksa (korban RA) untuk melakukan hubungan seperti suami istri," terangnya.
Setelah puas dengan nafsu bejatnya, korban lantas disuruh pulang ke rumah seorang diri. Kemudian korban didampingi keluarganya melapor kejadian itu kepada pihak berwajib. Atas laporan tersebut kemudian Tim Resmob Polres Metro Tangerang langsung memburu pelaku.
"Pelaku ditemukan di sekitar Stasiun Tangerang, namun saat akan diamankan pelaku coba melarikan diri hingga akhirnya diberi tindakan tegas terukur di betis sebelah kanannya," terang Harry.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 285 KUHPidana dengan ancaman pidana penjara 12 tahun.
Baca juga:
Tinggalkan pacar usai disetubuhi, pemuda di Medan ditangkap polisi
Dua bulan pacaran, pasangan belia di Makassar sudah tujuh kali bercinta
Dalih numpang ganti baju, pemuda di Denpasar perkosa pemilik laundry
Perkosa siswi sejak 2014, pria doyan kawin diciduk polisi di Riau
Ancam sebarkan video mesum, Ragil setubuhi pacar hingga 10 kali
3 Garong perkosa wanita di Singkawang usai gondol 4 karung beras, kompor & tabung gas