Sungai Krueng Langsa Aceh Meluap, 722 Unit Rumah Warga Terendam
"Kondisi terakhir saat ini banjir masih berlangsung dengan tinggi muka air (TMA) berkisar antara 60 cm sampai dengan 120 cm," jelasnya
Sungai Krueng Langsa di Kota Langsa Provinsi Aceh meluap akibat hujan dengan intensitas tinggi sejak Rabu (4/11) malam. Akibatnya, 722 unit rumah warga dan KK yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Langsa terendam.
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati, mengatakan 722 KK yang terdampak banjir tersebut tersebar di tiga kecamatan.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
-
Di mana banjir di Bandung terjadi pada Kamis (11/1) lalu? Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu. Hujan lebat yang melanda Bandung sepanjang Kamis (11/1) lalu menyebabkan bencana banjir hingga vira di media sosial.
-
Kapan banjir terjadi di Kota Padang? Hujan deras melanda sebagian besar kawasan Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari.
Yakni Kecamatan Langsa Kota tepatnya di Gampong Jawa, Kecamatan Langso Baro tepatnya di Gampong Geudubang. Selanjutnya Kecamatan Langsa Lama tepatnya di Gampong Pondok Pabrik, Gampong Sidodadi, Gampong Selalah Baru dan Gampong Langso Baro.
"Kondisi terakhir saat ini banjir masih berlangsung dengan tinggi muka air (TMA) berkisar antara 60 cm sampai dengan 120 cm," jelasnya melalui keterangan tertulis, Kamis (5/11).
BPBD Kota Langsa telah menurunkan dua unit perahu karet di dua lokasi berbeda serta melakukan evakuasi korban banjir. Sementara itu, Dinas Sosial Kota Langsa juga telah mendirikan dapur umum di Dusun Tanjung Putus, Gampong Jawa untuk menyuplai makanan kepada para korban terdampak.
"Selain itu, tim BPBD yang berada di lokasi bencana juga terus melakukan edukasi kepada masyarakat agar selalu waspada akan bahaya bencana hidrometeorologi dikarenakan wilayah Aceh kerap kali diguyur hujan dengan intensitas tinggi dan disertai angin kencang," sambungnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini selama tiga hari sejak Kamis (5/11) hingga Sabtu (7/11) untuk wilayah Provinsi Aceh. BMKG memberikan peringatan waspada hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dan disertai angin kencang atau petir untuk wilayah Aceh Tamiang, Bener Meriah, Aceh Tengah, Tangse, Pidie Jaya, Aceh Tenggara, Gayo Lues, Subulussalam, Aceh Besar, Langsa dan sekitarnya.
Adapun kajian InaRISK BNPB wilayah Kota Langsa di Provinsi Aceh memang memiliki bahaya sedang hingga tinggi untuk bencana banjir dengan luas bahaya lebih dari 11 ribu hektare.
Sedangkan melalui kajian risiko, kota yang berada kurang lebih 400 km dari Kota Banda Aceh tersebut memiliki risiko populasi terpapar bencana banjir sebanyak 125 ribu jiwa yang tersebar di lima kecamatan.
Baca juga:
1.026 Rumah di 7 Kecamatan Aceh Timur Terendam Banjir
Sungai Hulu Masen Meluap, 292 Rumah di Aceh Jaya Kebanjiran
Banjir Rendam Rumah Warga di Lhoong Aceh Besar
Banjir Bandang di Aceh Tengah Rusak 57 Rumah dan 89 Jiwa Mengungsi
Banjir Bandang di Aceh Tengah Hanyutkan Rumah dan Kendaraan Warga