Surabaya Vaganza 2022 Hasilkan 30 Ton Sampah
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, pihaknya langsung bergerak cepat dalam proses pembersihan sampah setelah pergelaran Surabaya Vaganza yang digelar di sepanjang Jalan Tunjungan - Siola, hingga Alun-Alun Kota Surabaya pada Sabtu (29/5) sore hingga malam.
Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya mencatat pergelaran Surabaya Vaganza 2022 menghasilkan sampah sekitar 30 ton. Parade budaya dan pawai bunga yang digelar di Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (28/5) sore hingga malam dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-729.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, pihaknya langsung bergerak cepat dalam proses pembersihan sampah setelah pergelaran Surabaya Vaganza yang digelar di sepanjang Jalan Tunjungan - Siola, hingga Alun-Alun Kota Surabaya pada Sabtu (29/5) sore hingga malam.
-
Apa yang dilakukan Kelurahan Rancabolang untuk mengelola sampah? Mereka pun membagikan kisahnya mengurai sampah dengan jumlah yang besar memakai media maggot. Berikut selengkapnya. Maggot Jadi Kunci Disampaikan Lurah Rancabolang, Ahmad Nurhasan, selama empat tahun terakhir wilayahnya memang terbebas dari tumpukan sampah oraganik. (Gambar: bandung.go.id) Senjata utama untuk mengatasi hal itu dengan cara membudidayakan maggot untuk pengentasan sampah khususnya organik.
-
Dimana aksi membersihkan sampah dilakukan? Thariq Halilintar mengajak beberapa temannya untuk turut serta membersihkan tumpukan sampah yang menggenang di Sungai Ciliwung sebagai bagian dari aksi sosial.
-
Apa yang dilakukan mahasiswa UGM untuk mengajarkan pengelolaan sampah? Kelompok mahasiswa asal Universitas Gadjah Mada (UGM) punya cara kreatif dalam hal menanamkan ide pengelolaan sampah sejak dini. Mereka mengembangkan sebuah permainan bernama “Dalang Board”.
-
Kapan Sawah Segar Sentul buka? Sawah Segar Sentul buka setiap Selasa–Minggu pukul 09.00-18.00 WIB saat weekdays. Saat weekend, buka pukul 08.00-18.00 WIB.
-
Bagaimana SDN 077 Sejahtera menerapkan program pengelolaan sampah berkelanjutan? Terapkan kurikulum pengelolaan sampah berkelanjutan Selain mengimbau siswa dan para pedagang, sekolah tersebut juga menerapkan program pengelolaan sampah berkelanjutan. Pengelolaan ini dilakukan melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Kurikulum Merdeka tahun ajar 2021/2022 lalu.Melalui kurikulum itu siswa diajarkan bagaimana mengelola sampah seperti mengolah cangkang telur menjadi pupuk organik oleh siswa kelas 1 dan 2, mengolah sampah organik menjadi ecoenzyme oleh kelas 3 dan 4 serta mengolah sampah daun melalui teknik kompos bata terawang untuk siswa kelas 5 dan 6.
-
Bagaimana cara mencegah kebakaran saat membakar sampah? "Pesan dari kita, di cuaca seperti ini terutama untuk masyarakat yang sering membakar sampah mohon senantiasa untuk selalu ditunggui, jangan ditinggal, apalagi dengan angin yang lumayan kencang ini api bisa merembet membakar di sekitarnya," kata Saiful.
"Petugas yang kami terjunkan sebanyak 300 personel kebersihan, ditambah dengan 18 tim patroli kebersihan yang terdiri dari 10 personel. Total sebanyak 480 personel kami terjunkan untuk proses pembersihan sampah di area pergelaran Surabaya Vaganza," katanya di Surabaya, Minggu (29/5).
Menurutnya, DLH telah menyediakan tempat sampah di sepanjang rute Surabaya Vaganza di Jalan Tunjungan - Siola, hingga Alun-Alun Kota Surabaya. Namun, lanjut dia, karena banyaknya warga yang membanjiri rute tersebut, menimbulkan banyak sampah yang tidak hanya berasal dari selesainya pergelaran Surabaya Vaganza.
Pada proses pembersihan sampah, kata dia, DLH Kota Surabaya menerjunkan 12 dump truck dan satu mobil kompresor. Untuk satu dump truck mampu menampung 2,5 ton sampah, sedangkan untuk satu mobil kompresor mampu menampung tujuh ton sampah. Jika dijumlah, DLH Surabaya mengangkut hampir 30 ton sampah.
"Hal ini berbeda dengan dua tahun lalu, yaitu 15 dump truck yang menampung sampah yang lebih banyak berasal dari bekas hiasan bunga mobil hias," ungkapnya seperti dilansir dari Antara.
Meski demikian, kata dia, sampah-sampah tersebut tidak hanya berasal dari sepanjang Jalan Tunjungan - Siola, hingga Alun-Alun Kota Surabaya, melainkan juga berasal dari Jalan Praban, Jalan Kenari, Jalan Genteng Kali, Jalan Pemuda, Jalan Yos Sudarso, Jalan Embong Malang dan di sekitar Taman Apsari Kota Surabaya.
"Acara berakhir mulai pukul 21.00 WIB dan pukul 23.00 WIB semalam sudah hampir selesai membersihkan sampah, untuk dibawa ke TPA (Tempat Penampungan Akhir) sampah di Benowo Surabaya," terangnya.
Hebi mengaku, pihaknya mempercepat proses pembersihan sampah setelah pergelaran Surabaya Vaganza karena pada Minggu pagi di Jalan Tunjungan dan Jalan Darmo digunakan warga Surabaya dalam kegiatan Car Free Day (CFD).
"Setelah dibersihkan sampahnya, kami langsung melakukan penyemprotan dengan dua mobil semprot, karena sampah tersebut menghasilkan banyak minyak. Kami terus berkeliling karena pada pagi harinya akan digunakan sebagai area CFD," tutupnya.
(mdk/fik)